Jumat, 22 November 2024

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Tampak udara smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Foto: Istimewa.

Mendukung hilirisasi mineral di Indonesia, PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik andal untuk kelancaran produksi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah diresmikan Jokowi Presiden, Senin (23/9/2024), di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Jokowi mengatakan, peresmian produksi dari smelter PTFI menguatkan komitmen RI dalam mengimplementasikan hilirisasi di sektor pertambangan Indonesia.

“Ini akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar, tadi sudah disampaikan oleh Pak Dirut (PTFI). Ini merupakan pelaksanaan dari gagasan yang sering kita sampaikan mengenai hilirisasi, yang merupakan fondasi ekonomi baru Indonesia,” terang Jokowi.

Sementara Darmawan Prasodjo Direktur Utama PLN mengatakan, sebagai tulang punggung ketenagalistrikan di Indonesia, PLN berkomitmen penuh mendukung operasional produksi dari smelter PTFI dengan listrik andal.

Menurutnya, ini sekaligus untuk memastikan hilirisasi berjalan optimal dalam meningkatkan nilai tambah dari bahan mineral yang dimurnikan di Smelter PTFI.

”Kami terus mendukung penuh Pemerintah dalam menjalankan hilirisasi di sektor pertambangan Indonesia. Komitmen ini kami wujudkan dengan menyediakan listrik andal dan stabil untuk smelter PTFI sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara dari olahan produk katoda tembaga yang dimurnikan di sini,” ujar Darmawan dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (25/9/2024).

Dalam hal suplai listrik, lanjut Darmawan, PLN telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) bersama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai pengelola kawasan JIIPE Gresik.

Selanjutnya BKMS bertindak sebagai perpanjangan tangan PLN dalam mengalirkan listrik kepada smelter PTFI yang berada di kawasan tersebut.

”Suplai listrik PLN ke smelter PTFI akan dijalankan dalam 4 tahapan dan kini telah mencapai total kapasitas maksimal sebesar 170 Mega Volt Ampere (MVA),” ungkap Darmawan.

Pada tahap pertama PLN memasok sebesar 30 MVA pada September 2023, tahap kedua PLN kembali menambah sebesar 30 MVA pada Februari 2024, tahap ketiga sebesar 50 MVA pada 1 April 2024 dan terakhir pada tahap keempat sebesar 60 MVA.

Ia juga memaparkan kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor industri dalam negeri adalah kecukupan dan keandalan pasokan listrik.

“Dengan beroperasi penuhnya smelter ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri-industri turunan yang lainnya. Hal ini akan menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur,” tandasnya.(kir/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs