Jumat, 22 November 2024

BI: Uang Beredar Tumbuh Rp9.078,6 Triliun pada Oktober 2024

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup melemah 84 poin atau 0,53 persen menjadi Rp15.833 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.749 per dolar AS. Foto: Pixabay

Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 mencapai Rp9.078.6 triliun. Angka ini tumbuh 6,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

“Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,1 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,2 persen (yoy),” kata Ramdan Denny Prakoso Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI di Jakarta, Jumat (22/11/2024) dilansir Antara.

Namun, pertumbuhan M2 pada Oktober tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yang mencapai 7,2 persen (yoy).

Menurut Ramdan, perkembangan M2 pada Oktober 2024 dipengaruhi oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

Penyaluran kredit pada Oktober tumbuh stabil sebesar 10,4 persen (yoy), sama seperti pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen (yoy), setelah sebelumnya tumbuh sebesar 12,3 persen (yoy).

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 1,6 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 0,3 persen (yoy) pada September 2024.

Kredit yang diberikan hanya dalam bentuk pinjaman (loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (debt securities), tagihan akseptasi (banker’s acceptances), dan tagihan repo.

Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor bank umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk. (ant/vin/bil/faz)
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs