Minggu, 24 November 2024

Baznas Probolinggo Siapkan 3.500 Paket Sembako Jelang Ramadhan 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Baznas Probolinggo Siapkan 3.500 Paket Sembako Jelang Ramadhan 2024 Sembako yang akan didistribusikan Baznas Probolinggo kepada kaum dhuafa jelang Ramadhan 1445 H di Kabupaten Probolinggo. Foto: Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyiapkan sebanyak 3.500 paket sembako yang akan disalurkan kepada para kaum dhuafa yang ada di kabupaten setempat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

“Alhamdulillah menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, kami akan salurkan paket sembako yang rutin dilakukan setiap tahun untuk para kaum dhuafa di Kabupaten Probolinggo,” kata H Ahmad Muzammil Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo di Probolinggo, dilansir Antara, Senin (4/2/2024).

Ia menyebutkan masing-masing paket tersebut berisi beras, gula, minyak goreng, kopi, kecap, mi instan, kerupuk, biskuit, dan teh, sehingga jika dinominalkan per paketnya mencapai Rp150.000 dan total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp525 juta.

“Distribusi untuk paket sembako tersebut setiap desa akan diambil 10 orang dhuafa, fakir, dan miskin. Tentunya yang sudah menerima pada tahun lalu, kali ini tidak akan menerima lagi untuk pemerataan,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan penyaluran paket sembako itu bertujuan untuk membantu para kaum dhuafa dalam menghadapi bulan suci Ramadhan seiring dengan kenaikan sejumlah komoditas pangan.

“Untuk penyalurannya kami lakukan menjelang bulan Ramadhan, sehingga mereka mempunyai bekal untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah,” katanya.

Tidak hanya itu, menurutnya, penyaluran paket sembako itu ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadhan karena Baznas akan fokus kepada pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah ASN saat memasuki Ramadhan.

“Kriteria penerimanya adalah kaum dhuafa sesuai dengan asnaf mustahiq, fakir dan miskin. Saya pun berharap bagaimana supaya yang hanya 10 orang setiap desa itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Oleh karena itu, Muzammil mengatakan alokasi penerima paket sembako diharapkan meningkat karena awalnya yang hanya 5 orang kemudian menjadi 7 orang dan kini 10 orang setiap desa, sehingga diharapkan perolehannya lebih banyak lagi sehingga bisa menjadi 15 atau 20 orang per desa. (ant/sya/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs