Tirta Karma Sanjaya Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengingatkan masyarakat supaya memastikan berinvestasi di platform yang aman dan terdaftar di Bappebti, di tengah tren bullish pasar kripto.
“Hal ini penting untuk memastikan setiap transaksi dan investasi yang dilakukan masyarakat terlindungi oleh regulasi,” kata Tirta di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Seperti dilansir Antara, aset kripto Bitcoin kembali menguat setelah sempat terkoreksi sebentar dari level All-Time-High (ATH). Berdasarkan CoinMarketCap, saat ini Bitcoin berada di level 65.925 dolar AS atau setara Rp1,3 miliar, naik sebesar 5,37 persen dalam sepekan.
Lebih lanjut, Tirta mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pengawasan melalui pendekatan yang komprehensif terhadap platform yang terdaftar.
Pengawasan yang dilakukan mulai dari aset kripto utilitas (utility crypto) atau aset kripto beragun aset (crypto backed asset) hingga metode analytical hierarchy process (AHP) yang ditetapkan oleh Bappebti.
“Namun apabila masyarakat melakukan transaksi kripto di luar platform yang terdaftar di Bappebti, maka sangat disayangkan sebab perlindungan tersebut tidak didapatkan,” katanya.
Dengan berinvestasi di platform yang terdaftar di Bappebti, diharapkan momentum bullish dapat meningkatkan jumlah investor dan transaksi kripto di Indonesia.
Menurut Tirta, pasar kripto telah melewati masa bearish. Selain itu, optimisme masyarakat menjelang Bitcoin Halving juga meningkat.
Ia juga menyebutkan, jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 18,83 juta orang pada Januari 2024. Dia optimis, angka tersebut bisa meningkat seiring dengan perkembangan positif di pasar kripto.
Sementara itu, Robby Bunn Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia-Asosiasi Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI) mengatakan, bahwa momentum rally Bitcoin saat ini dibarengi dengan meningkatnya euforia di kalangan investor, traders, dan masyarakat luas.
Menurutnya, potensi meningkatnya harga di kemudian hari juga masih terbuka. Dengan kata lain, para holders Bitcoin saat ini tengah menikmati kenaikan harga ini serta menantikan Bitcoin mencetak ATH terbaru.
“Tidak dipungkiri, performa Bitcoin turut mengundang banyak perbincangan di masyarakat. Bukan hanya di Indonesia, namun juga skala global,” katanya.
Ia juga mengatakan, momen ini berpotensi menjadi departure point bagi investor baru untuk berinvestasi aset kripto. Maka dapat dikatakan bahwa aset kripto semakin menjadi pilihan diversifikasi investasi, bukan sekedar pelengkap saja.
Terlepas dari hal tersebut, Robby pun turut mengingatkan masyarakat untuk selalu mengingat prinsip utama dalam berinvestasi, yaitu pemahaman dan literasi. (ant/dan/bil/ham)