Jumat, 22 November 2024

34 Juta Kilogram Beras Digelontorkan ke Penerima Manfaat di Jatim Usai Pemilu

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi. Beras. Foto: Pixabay

Tidak stabilnya harga beras di masa tenang Pemilu 2024 membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur turun tangan. Rencananya, usai hari pemilihan suara selesai, sebanyak 34 juta kilogram bantuan beras akan disalurkan.

Iwan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim mengatakan, 34 juta kilogram beras itu disalurkan ke 3,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Jatim.

“Setelah pemilu nanti akan menggelontorkan bantuan ke penerima manfaat masing-masing (menerima) 10 kilogram, disalurkan melalui Bulog,” kata Iwan kepada suarasurabaya.net, Selasa (13/2/2024).

Mekanisme penyaluran bantuan beras itu dilakukan Perum Bulog Jatim yang bekerjasama dengan Pos Indonesia. Kemudian baru disalurkan kepada penerima manfaat.

Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan Disperindag Jatim adalah Bulog supaya mendistribusikan cadangan beras komersial ke retail modern maupun ke pasar-pasar rakyat.

“Terus terkait kegiatan kami juga bekerja sama dengan Bulog dalam penyaluran beras SPHP kepada masyarakat, melalui gerakan pangan murah,” katanya.

Iwan menyatakan, tingginya harga beras di masa tenang Pemilu ini karena dipengaruhi sejumlah faktor.

Faktor pertama karena tingginya gabah kering panen (GKP) yang perhari ini mencapai Rp7.430 perkilogram. Lebih tinggi dr GKP tanggal 20 Januari 2024 yang diangka Rp6.850. Kemudian juga dipengaruhi faktor cuaca.

“Sejak 24 Januari itu ada kecenderungan naik setiap hari dengan kenaikan harga beras medium sampai hari ini sebesar Rp252 rupiah. Atau dari Rp11.351 perkilogram menjadi Rp11.603 perkilogram,” kata Iwan.

Terpisah, Ermin Tora Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Jatim Ermin mengatakan, pihaknya bakal menyiapkan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk menstabilkan harga beras.

“Tahun 2024 ini kami akan semaksimal mungkin melakukan serapan beras dari petani,” ujar Ermin.(wld/iss/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs