Jumat, 22 November 2024

The Fed Sebut Suku Bunga yang Lebih Tinggi Akan Tetap Ada Sampai Inflasi Stabil

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat. Foto: Bloomberg

Suku bunga yang lebih tinggi akan tetap berlaku sampai Federal Reserve AS yakin bahwa lonjakan inflasi berada di jalur menuju stabilitas.

Rangkuman pertemuan Fed pada bulan Desember, memperlihatkan kenaikan suku bunga sebesar setengah poin persentase yang mengikuti beberapa kenaikan suku bunga lainnya dari bulan-bulan sebelumnya.

“Peserta umumnya mengamati bahwa sikap kebijakan restriktif perlu dipertahankan, sampai data yang masuk memberikan keyakinan bahwa inflasi berada pada jalur penurunan yang berkelanjutan hingga 2,0 persen,” menurut ringkasan yang dirilis di situs web Fed, seperti dilansir Antara, Jumat (6/1/2023).

“Perkembangan seperti itu kemungkinan akan memakan waktu,” kata ringkasan itu.

Seperti diketahui, Amerika Serikat mengalami inflasi terburuk dalam 40 tahun, dan bank sentral menaikkan suku bunga beberapa kali tahun lalu dalam upaya memenuhi mandat Fed untuk menjaga inflasi sebesar 2,0 persen.

Sepanjang tahun hingga November, harga grosir AS melonjak menjadi sekitar 12 persen, peningkatan yang tidak terlihat dalam beberapa dekade.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs