Minggu, 23 Februari 2025

Tarif Bus Non-ekonomi di Terminal Purabaya Naik Bervariasi Selama Lebaran

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Antrean penumpang menunggu bus AKDP di Terminal Purabaya, Kamis (20/4/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Selama momen Idulfitri 1444 Hijriah, hampir semua bus non-ekonomi di Terminal Purabaya menaikkan tarif.

Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya misalnya, menaikkan tarif beragam, ada yang sampai 75 persen.

“Surabaya-Tulungagung 85 ribu naik 30 ribu (50 persen), Surabaya-Kediri 70 ribu naik 30 ribu (75 persen),” kata Alam Adistya mandor bus Patas Tulungagung-Surabaya, Kamis (20/4/2023).

Begitu juga PO Restu, menaikkan beberapa tarif bus non-ekonomi meski hanya 10 persen.

“Naik 10 ribu dari 90 ribu jadi 100 ribu,” kata Arif pengawas Bus Restu jurusan Ponorogo.

Namun, PO Tjipto Surabaya-Jember belum memberlakukan kenaikan harga.

“Tetap 120 ribu,” kata Fahmi sopir PO Restu jurusan Ponorogo.

Atas kenaikan tarif bus non-ekonomi itu, Cipto Widyanto Staf Administrasi Terminal Tipe A Purabaya menyerahkan pada kebijakan masing-masing PO.

“Tarif bus ekonomi tidak ada kenaikan, tapi kalau non-ekonomi diserahkan masing-masing PO, batas atas dan bawah di ekonomi aja, Patas terserah. Infonya naik 20 persenan rata-rata,” kata Cipto.(lta/iss/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
29o
Kurs