Jumat, 22 November 2024

Tarif 0,3 Persen QRIS Disebut Tak Ganggu Target Onboarding UMKM

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi QRIS. Foto: QRIS

Fiki Satari Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif meyakini tarif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebesar 0,3 persen, tidak mempengaruhi target 30 juta UMKM dapat onboarding digital pada 2024

“Saya meyakini bahwa Bank Indonesia (BI) membebankan biaya kepada pelaku UMKM itu berbanding lurus dengan apa yang selama ini difasilitasi BI kepada pengembangan UMKM,” katanya dilansir Antara pada Selasa (8/8/2023).

Fiki mengatakan, hingga 2023, proses onboarding UMKM untuk menggunakan QRIS tak mengalami hambatan.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, sudah ada 22 juta UMKM yang menggunakan QRIS pada 2023. “Semua sudah on track,” kata Fiki.

Untuk diketahui, BI menerapkan tarif baru Merchant Discount Rate (MDR) layanan QRIS untuk pelaku usaha mikro sebesar 0,3 persen yang berlaku per 1 Juli 2023.

Sementara Edy Misero Sekretaris Jendral Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengatakan, onboarding UMKM bisa mempermudah pelaku UMKM untuk melebarkan usahanya ke skala yang lebih besar.

“Sekarang pola belanja masyarakat itu mayoritas sudah secara digital. Dengan adanya QRIS jadi bisa menyesuaikan transaksi dengan pola belanja masyarakat sekarang,” kata Edy.

Edy menilai penerapan tarif tersebut tidak memberatkan pelaku UMKM. Menurut Edy, jika margin keuntungan penjualan sebesar 10 persen, penjual mendapatkan keuntungan sebesar 9,7 persen meskipun ada potongan sebesar 0,3 persen tersebut.

“Kalau tidak ada QRIS dan masyarakat tidak jadi beli, malah tidak dapat keuntungan sama sekali,” tutur Edy.

Edy meminta agar pemerintah memfasilitasi pelaku UMKM yang berada di daerah yang memiliki kendala untuk onboarding UMKM ke ekosistem digital.

“Kalau pemerintah ingin merealisasi target onboarding 30 juta UMKM ke ekosistem digital, ya tolong di fasilitasi dong. Kaya sinyal internet atau literasi digital para pelaku UMKM di daerah,” terang Edy. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs