Jumat, 22 November 2024

Sri Mulyani Sebut Indonesia Negara yang Diandalkan di Pertemuan G20

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Foto: Kementerian Keuangan

Sri Mulyani Menteri Keuangan menyebut Indonesia sebagai negara yang diandalkan dalam pertemuan Menteri dan Gubernur Bank Sentral G20 ketiga (3rd G20 FMCBG) di bawah Presidensi India.

“Kami selalu diminta menjadi pembicara awal atau pembicara utama dalam pertemuan. Ini menggambarkan pandangan Indonesia sangat menentukan dan diperhatikan,” kata Sri Mulyani dilansir Antara pada Senin (24/7/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, Indonesia memberikan pandangan terkait sejumlah isu perekonomian. Seperti kolaborasi sektor keuangan dan kesehatan, pemanfaatan pembangunan multilateral dan investasi swasta, termasuk keuangan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, serta perpajakan internasional.

Selain itu, Indonesia, melalui Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, menjadi pembiacara dalam tiga kegiatan, yaitu Achieving Growth-Friendly Climate Action and Financing for Emerging and Developing Economies, G20 Infrastructure Investor’s Dialogue, dan Tax Symposium.

Tak hanya itu saja, Indonesia juga memperkuat hubungan bilateral dengan melakukan pertemuan bersama menteri keuangan sejumlah negara, seperti India dan Australia.

Bersama India, Menkeu membentuk Dialog Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan di Gandhinagar, Gujarat, India.

Dalam diskusi itu, keduanya membahas tentang mempertahankan kinerja pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan kemiskinan, serta meningkatkan kerja sama. Tidak hanya dalam kerangka bilateral tetapi juga tingkat multilateral.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas upaya memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara serta membahas upaya untuk mengatasi isu pembangunan secara bersama-sama. Termasuk terkait isu perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.

Sementara dengan Australia, Menkeu berdiskusi tentang reformasi perpajakan, pembiayaan perubahan iklim, dan pembiayaan infrastruktur.

Di samping India dan Australia, Menkeu juga melakukan pertemuan dengan Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), dan Bank Dunia. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs