Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank meningkat 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp15.018 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.065 per dolar AS, pada Senin (3/7/2023) pagi.
Hal ini membuat rupiah menguat 0,32% dengan berada di Rp 15.066 per dolar AS pada Jumat (30/6/2023) lalu. Penguatan rupiah, pada akhirnya membuat pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia, dilansir Antara.
Sampai saat ini, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,39%, kemudian diikuti Baht Thailand yang naik 0,29%.
Selanjutnya, Peso Filipina yang mulai naik 0,24% dan Yuan China yang terangkat 0,21%. Kemudian, Dolar Taiwan terapresiasi 0,17%.
Berikutnya, Dolar Singapura naik 0,07% dan Dolar Hongkong menguat tipis 0,02% terhadap (greenback).
Sementara itu, Yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah koreksi 0,13%. Disusul, ringgit Malaysia yang melemah 0,01%. (ant/fra/rst)