Minggu, 19 Januari 2025

Rupiah Menguat Jadi Rp15.697 per Dolar AS pada Kamis Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi pegawai bank menghitung uang Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (12/10/2023) pagi menguat tipis tiga poin atau sebesar 0,02 menjadi Rp15.697 per Dolar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya Rp15.700 per Dolar AS.

Rupiah diprakirakan akan bergerak datar dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap Dolar AS usai risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang less hawkish.

“Dolar AS sedikit melemah setelah pada risalah pertemuan FOMC, menunjukkan The Fed cenderung berhati-hati dan mengkhawatirkan dampak suku bunga tinggi pada ekonomi,” ujar Lukman Leong analis pasar mata uang dilansir Antara, Kamis.

Artinya, The Fed hanya melihat tingkat suku bunga acuan AS saat ini, sudah cenderung cukup untuk menurunkan inflasi.

Oleh karena itu, investor sedang wait and see menantikan data inflasi malam ini yang diperkirakan menurun ke kisaran 3,6 persen pada September 2023 dari bulan sebelumnya 3,7 persen.

“Rupiah hari ini diperkirakan berkisar Rp15.650-Rp15.750 per Dolar AS,” kata Lukman.

Menurut CME FedWatch Tool, ekspektasi pasar terkait suku bunga bakal bertahan di akhir tahun terlihat meningkat dari 57 persen menjadi 74 persen. (ant/and/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
26o
Kurs