Jumat, 22 November 2024

Rupiah Menguat Jadi Rp15.695 per Dolar AS pada Selasa Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Lembaran mata uang Rupiah dan Dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (14/11/2023) pagi menguat sebesar 0,04 persen atau 6 poin menjadi Rp15.695 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.701 per dolar AS.

Ariston Tjendra pengamat pasar uang memprediksi potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.750 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp15.680 per dolar AS.

“Tidak ada sentimen baru untuk pergerakan rupiah (terhadap) dolar AS dari kemarin hingga pagi ini. Jadi, rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini seperti kemarin,” ujarnya dilansir Antara.

Menurut dia, para pelaku pasar masih memberikan fokus terhadap kebijakan suku bunga tinggi AS, masalah di Jalur Gaza Palestina, dan pelambatan ekonomi China.

Jerome Powell Gubernur Bank Sentral AS sempat membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang sampai saat ini masih belum turun ke level target 2 persen.

Terkait ekonomi Negeri Tirai Bambu, pada pekan lalu, aktivitas ekspor China pada Oktober 2023 menunjukkan penurunan melebihi konsensus pasar, yakni -6,4 persen dengan konsensus -3,3 persen.

China juga melaporkan terjadi deflasi yang bisa diartikan penurunan permintaan dan pelambatan ekonomi di negara tersebut.

Malam ini, pasar menantikan data inflasi konsumen AS bulan Oktober 2023. Data ini ditunggu pasar karena berhubungan erat dengan ekspektasi kebijakan suku bunga AS ke depan. Karena itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berkonsolidasi. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs