Jumat, 22 November 2024

Rupiah Menguat 195 Poin Jadi Rp15.500 per Dolar AS pada Rabu Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/11/2023) pagi, menguat sebesar 1,24 persen, atau 195 poin menjadi Rp15.500 per Dolar AS dari sebelumnya Rp15.695 per Dolar AS.

Dilansir dari Antara, Lukman Leong analis pasar mata uang menyatakan penguatan Rupiah disebabkan pelemahan Dolar AS setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.

“Rupiah menguat terhadap Dolar AS yang melemah tajam setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Inflasi AS month to month (MoM) 0 persen dengan perkiraan sebelumnya 0,1 persen, dan year on year (YoY) 3,2 persen dengan ekspektasi 3,3 persen,” ujarnya.

Melihat sentimen dari dalam negeri, investor menantikan data perdagangan Indonesia yang akan rilis pada Rabu ini.

Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan surplus sekitar 3 miliar Dolar AS, tetapi ekspor dan impor diprediksi menurun masing-masing -15,35 persen dan -7,4 persen.

Selain itu, pelaku pasar juga menunggu sejumlah data ekonomi dari China seperti penjualan ritel dan produksi industri. Produksi industri China diperkirakan meningkat 4,4 persen sedangkan penjualan ritel naik 7 persen.

Sebelumnya, pada pekan lalu, aktivitas ekspor China pada Oktober 2023 menunjukkan penurunan melebihi konsensus pasar, yakni -6,4 persen dengan konsensus -3,3 persen.

China juga melaporkan terjadi deflasi yang bisa diartikan penurunan permintaan dan pelambatan ekonomi di negara itu. “Nilai tukar Rupiah berkisar Rp15.500-Rp15.600 per Dolar AS,” ucapnya. (ant/ath/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs