RPH Surabaya Jamin Harga Daging Stabil Selama Ramadan dan Idulfitri

Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya menjamin stabilitas harga daging sapi pada momen Ramadan hingga Idulfitri 2023.

Fajar A. Isnugroho Direktur PD RPH Kota Surabaya mengatakan, upaya menjaga kestabilan harga itu dengan memasok stok 8-10 ton daging sapi. Stok ini lebih banyak dibanding kebutuhan selama Ramadan-Lebaran tahun lalu.

“Kami siapkan 8-10 ton daging untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri. Tahun kemarin 9 ton butuhnya. Saya sediakan segitu. Biasanya 10 hari jelang Lebaran permintaan tinggi. Tugas kita menyediakan stok agar harga stabil,” kata Fajar, Rabu (8/3/2023).

Jumlah seluruh stok daging itu akan dibagi menjadi dua periode. Periode pertama akan digelontorkan tiga ton di bulan Maret, sementara sisanya akan dipasok di bulan April.

“Tiga ton Maret, sisanya April. Biasanya trennya awal-awal Ramadan tidak tinggi, tapi setelah sepekan Ramadan ada kenaikan. Tapi kami ingin seperti tahun lalu, harga daging di Surabaya relatif stabil dan terkendali,” jelasnya.

Semua stok itu dipasok untuk menjamin ketersediaan bahan di semua pasar, khususnya tujuh pasar yang dipantau RPH Surabaya.

“Di semua pasar Surabaya, tapi fokus ke tujuh pasar yang kita pantau, di antaranya Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Pucang, Pasar Tambahrejo, Pasar Kembang, dan Pasar Balongsari,” imbuhnya.

Fajar memprediksi kestabilan harga tetap terjaga dengan upaya pasokan stok daging sapi dari RPH yang memadai, yaitu Rp120 ribu per kilogram.

Akan tetapi beberapa hari menjelang Lebaran, ia tak memungkiri jika ada pedagang yang menaikkan harga. Kenaikan berkisar Rp5-10 ribu per kilogram dinilainya wajar.

“Kalau di atas itu gak normal. Tugas kita sekarang memastikan stok cukup. Per malam kita motong 180 ekor bahkan 3 hari sudah tembus 200 ekor. Berarti kebutuhan daging masih cukup. Jangan sampai kemudian sapi kurang, daging kurang, menyebabkan fluktuasi,” tutur Fajar.

Selain menyediakan pasokan memadai, lanjutnya, RPH Surabaya juga menerjunkan tim monitoring peredaran daging untuk memantau harga di pasar.

“Ada tim monitoring peredaran daging yang kita bentuk untuk mantau semua peredaran daging dan harga pasar-pasar, semoga stabil seperti tahun lalu,” tandasnya.(lta/dfn/ipg)