Prabowo-Gibran Berkomitmen Optimalkan Ekonomi Syariah sebagai Motor Baru Perekonomian Nasional

Rezza Arief Budy Artha Dewan Pakar Ekonomi Syariah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan, pasangan calon presiden nomor urut 2 berupaya serius mengoptimalkan ekonomi syariah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Komitmen itu seperti terekam dalam debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (22/12) malam, di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam debat itu, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pentingnya menyiapkan strategi untuk mengembangkan ekonomi syariah.

Di antaranya mengembangkan sumber daya manusia di sektor perbankan syariah, pariwisata halal, hingga industri halal di Indonesia.

“Kalau menyimak debat kemarin malam, pasangan Prabowo-Gibran yang diwakili Mas Gibran selaku calon wakil presiden, kami menyimak bagaimana ekonomi syariah ini diangkat secara serius,” ujarnya dalam Diskusi Ekonomi Syariah bertema ‘Kasih Paham SGIE, Ga Bahaya Tah?’ di Markas TKN Fanta, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Selain strategi, Gibran juga menyinggung State of Global Islamic Economy (SGIE), sebuah indikator dalam ekonomi syariah yang dikeluarkan DinarStandard.

Sekarang, Indonesia menduduki peringkat keempat di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Rezza menjelaskan, dalam mengembangkan ekonomi syariah pemerintah perlu mengetahui pencapaian-pencapaian berbagai negara di dunia dalam bidang ekonomi syariah yang masing masing ada parameternya.

“Kalau bicara ekonomi syariah, SGIE itu sebagai parameter. Melalui pemahaman terhadap parameter yang baik dan benar kita bisa merumuskan bagaimana mengembangkan ekonomi syariah yang juga baik dan benar ke depan. Itu kuncinya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Rezza menegaskan Prabowo-Gibran menjadi satu-satunya peserta Pilpres yang memiliki komitmen dan strategi jitu dalam mengembangkan ekonomi syariah.

“Prabowo-Gibran menyatakan dengan jelas dalam Asta Cita butir kedua, ekonomi syariah adalah poin yang akan dikembangkan apabila Prabowo-Gibran mendapatkan amanah untuk menjalankan pemerintahan ke depan,” tandasnya.(rid)