Jumat, 22 November 2024

Potensi Dagang Indonesia-Mesir Besar, Ekspor Jahe Gajah Raup Rp2,28 Miliar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Jahe Gajah. Foto: Unsplash

Potensi perdagangan Indonesia dan Mesir sangat besar. Populasi penduduk Mesir yang mencapai 110 juta jiwa dan Indonesia 270 juta jiwa adalah pasar yang besar sehingga usaha dan peluang bisnis serta investasi perlu dimaksimalkan.

Catatan Kementerian Perdagangan menyatakan, total perdagangan Indonesia-Mesir pada 2022 membukukan nilai 354,2 juta dolar AS.

Syahran Bhakti, Atase Perdagangan RI di Kairo, optimistis kinerja ekspor Indonesia ke Mesir semakin meningkat. Salah satunya perdagangan rempah.

Melansir Antara, hal ini terwujud dalam penandatangan kontrak dagang pembelian jahe gajah sebanyak 120 ton yang bernilai 156 ribu dolar AS atau Rp2,28 miliar, antara eksportir asal Cirebon CV Al Malaibari dengan El Khalada Misr Industry Egypt Company di Mesir, Minggu (30/4/2023).

“Penandatanganan kontrak dagang ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Mesir. Semoga eksportir dapat memberi perhatian terkait sistem pembayaran yang ditawarkan agar transaksi tidak mengalami hambatan. Harus dipastikan terlebih dahulu pembayaran menggunakan Letter of Credit (L/C) atau Cash Against Documents (CAD),” ujar Syahran melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Lutfi Rauf, Duta Besar RI untuk Mesir, mengapresiasi keberhasilan kontrak dagang ini. Lutfi juga berharap kontrak dagang ini dapat saling menguntungkan.

“Kontrak dagang diharapkan mengandung totalitas membangun komitmen dan mutual benefit. Dengan kata lain, eksportir bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan importir mengamankan pembayaran sehingga tercipta keberlanjutan order produk dari Indonesia,” kata Lutfi.

Lutfi juga berharap produk lainnya asal Indonesia dapat dijajaki untuk penguatan hubungan dagang Indonesia-Mesir.

Di samping itu, Muhammad Rifki Perwakilan CV Al Malaibari mengungkapkan siap memenuhi permintaan jahe gajah dari Mesir.

“Mesir meminta 120 ton jahe gajah untuk 10 kontainer 20 feet untuk tiga bulan mendatang. Nilainya 156 ribu dolar AS atau Rp2,28 miliar. Sebelumnya, Al Mailabari telah mengekspor produk biji pala untuk pasar Mesir,” kata Rifki.

El Sayed El Sayed Fahem selaku pembeli menyatakan siap bekerja sama bisnis dengan Indonesia. Ia mengungkapkan, selain jahe gajah, akan dijajaki rencana mengimpor produk buah nanas dan produk buah-buahan tropis lainnya dari Indonesia.(ant/zan/ihz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs