PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus berupaya mempercepat pemasangan sambungan listrik untuk pelanggan tegangan rendah dan menengah.
Lasiran General Manager PLN UID Jawa Timur mengatakan percepatan ini untuk mengambil bagian dalam upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk pelanggan.
“Dari yang semula target menyala 100 hari dipangkas menjadi 40 hari, 40 hari menjadi 15 hari dan seterusnya. Waktu penyalaan yang lebih singkat akan mempercepat perputaran roda ekonomi,” terang Lasiran dalam acara penyalaan serentak 384 pelanggan di Gedung Graha 2 Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, Senin (15/5/2023).
Pelanggan pasang baru maupun tambah daya yang listriknya menyala serentak tersebar di 14 lokasi se-Jawa Timur yakni Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Banyuwangi, Jember, Kediri, Mojokerto, Malang, Madiun, Pasuruan, Pamekasan, dan Ponorogo.
Ia menambahkan PLN akan mengakomodir kebutuhan pelanggan, kendala apa yang dialami untuk mempercepat proses penyalaan.
Melalui penyalaan serentak ini, dapat meningkatkan kWh jual PLN sebanyak 1,36 GWh per bulan atau setara 10,91 GWh per tahun dengan pendapatan tambahan sebesar Rp1,56 miliar per bulan atau setara Rp12,52 miliar per tahun.
Djunarjo Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan RSI Surabaya mengungkapkan pengalamannya menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975. Untuk gedung baru saat ini dilayani daya baru 1.730 kVA.
“RSI Surabaya telah menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975, alhamdulillah selalu amanah dan kerjasama yang terjalin baik. Seiring dengan penambahan gedung dan fasilitas kami pun melakukan pasang baru pada tahun 2010, 2018, dan sekarang ini. Semoga ke depan dapat membuka peluang kerjasama lainnya, seperti yang ditawarkan tadi untuk layanan internet menggunankan Iconnet,” imbuhnya.
Di Ponorogo, penyalaan serentak dilakukan bersama PT Agrofarm daya 197 kVA. Romadhoni Kepala Corporate Secretary Agrofarm menyebut support ketersediaan listrik PLN sangatlah penting.
“Instalasi mesin kami didukung penuh dengan kelistrikan sehingga kebutuhan listrik amatlah penting. Koordinasi dengan PLN UP3 Ponorogo pun berjalan lancar. Secara keseluruhan sangat baik pelayanan PLN,” pungkas Romadhoni.(iss/ipg)