Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur menargetkan okupansi (keterisian) penginapan di Surabaya penuh atau minimal 90 persen saat Piala Dunia U-17 2023 digelar.
Dwi Cahyono Ketua PHRI Jatim menyebut, lebih dari 100 hotel bintang satu hingga lima yang masuk daftar anggota siap menampung tamu Piala Dunia.
“Nanti yang supporting (ikut mendukung) juga banyak (hotel) non bintang juga. Jadi lebih dari 100,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (1/11/2023).
Dwi optimistis target okupansi itu tercapai selama enam hari sejak Opening Ceremony Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.
“Karena ini kan ada enam hari, tiga pertandingan,” imbuhnya.
Prediksinya, hotel yang berada di kawasan Surabaya Barat dan pusat kota, lanjutnya, akan lebih banyak dipesan.
“Ring satu (barat) dekat stadion. Ring dua (pusat) tengah kota. Ring satu orang lebh memilih,” jelasnya.
Tapi ia mengimbau ke semua hotel di Surabaya, memanfaatkan momen event dunia ini untuk menampilkan kearifan lokal Surabaya maupun Jawa Timur ke wisatawan.
“Yang utama adalah servis (pelayanan). Termasuk dengan (menampilkan) local wisdom (kearifan lokal) baik itu menu atau dekorasi,” tuturnya.
Selain Surabaya, daerah wisata lain di Jawa Timur, lanjutnya, juga diminta bersiap. Ada kemungkinan panjangnya gelaran akan menggugah wisatawan untuk mampir berlibur.
“Itu waktunya kan panjang, jadi ada yang nginap satu, tiga, lima hari. Kita siapkan paket-paket itu seperti daerah Malang Raya, Bromo, yang mendukung acara itu, kita datangi sosialisasikan. Masih memungkinkan (orang berlibur),” tandasnya. (lta/iss)