Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan harga dan stok bahan pokok stabil menjelang Iduladha, seiring terus turunnya inflasi per Maret 2023.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2023, angka inflasi year on year (YoY) di kota pahlawan sebesar 5,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 116,29. Angka itu menurun berturut-turut sejak Maret 6,3 persen dan April 5,64 persen.
“Jadi, kita terus pantau harga dan kita terus menjaga dan menekan inflasi. Bahkan, kita juga selalu rapat inflasi setiap hari Jumat,” kata Eri dalam keterangannya, Sabtu (17/6/2023).
Menurutnya, kondisi harga dan stok bahan pokok yang stabil dan terpenuhi, akan bertahan menjelang Iduladha nanti.
“Nah, yang kita kejar sekarang ini adalah harganya yang harus semakin turun. Ada beberapa hal seperti cabai rawit sudah turun, ada yang masih tinggi seperti daging ayam tapi sekarang sudah di bawah juga. Saya juga sampaikan itu jangan sampai di atas HET (Harga Eceran Tertinggi),” tegasnya.
Jika ada bahan pokok yang dijual di atas HET, Eri meminta jajaran Pemkot Surabaya untuk melakukan langkah-langkah strategis dan solutif. Misalnya, BBM untuk mengangkut barang, disubsidi pemkot dengan menggunakan biaya tak terduga.
“Seperti itu boleh-boleh saja, dan itulah yang dilakukan oleh TPID ini,” katanya.
Ia juga minta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus menganalisis inflasi di Surabaya dan mencari penyebabnya. Kemudian mencari langkah penyelesaiannya.
Perusahaan Pasar (PD) Pasar Surya juga diminta selalu memantau harga di pasar, mengantisipasi penjualan di atas HET.
“Misalnya jual minyak seperti MinyaKita. Kalau yang plastikan itu murah dan sesuai HET, lalu yang botolan harganya mahal dan tidak sesuai HET, berarti jangan jualan yang botolan, juallah yang plastikan saja. Nah, itulah yang saya minta kepada PD Pasar Surya sekaligus dengan tim inflasinya, begitu-begitu yang saya minta,” kata dia.
Berdasarkan laporan TPID, per tanggal 15 Juni 2023, harga daging sapi Rp140 ribu, telur Rp27 ribu, cabai rawit Rp57 ribu, gula curah Rp13.500, daging ayam Rp36.750, beras medium non bulog Rp10.500, dan MinyaKita Rp14 ribu.
“Saya minta se-Surabaya harganya sama seperti itu,” tandas Eri. (lta/bil/iss)