Jumat, 22 November 2024

Nilai Tukar Rupiah Selasa, Menguat Tipis Jadi Rp14.963 Per Dolar AS

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat tipis sebesar 0,06 persen atau 9 poin menjadi Rp14.963 per dolar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya Rp14.972 per dolar AS.
Dilansir dari Antara (30/5/2023) Lukman Leong analis perusahaan pialang valas dan saham Deu Calion Futures (DCFX), memprakirakan rupiah akan menguat karena didukung sentimen risk on di pasar, yang menyambut positif perkembangan seputar plafon utang AS.
Sentimen risk on adalah kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimis terhadap prospek kondisi perekonomian.
Lukman Leong menduga, pergerakan rupiah hari ini berada di kisaran Rp14.900-Rp15.000 per dolar AS. Pada Selasa pagi, dolar AS dibuka melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya di perdagangan Asia setelah kesepakatan atas plafon utang AS mengangkat sentimen risiko, meskipun kesepakatan itu dapat menghadapi tantangan melalui Kongres.
Seperti diketahui, adanya penyelesaian anggaran perihal debt ceiling di AS oleh Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang 31,4 triliun dolar AS hingga 1 Januari 2025 dinilai bisa melegakan pasar. “Artinya, pasar berani lagi masuk ke aset berisiko. Jadi harusnya bisa mendorong penguatan rupiah,” ungkap Ariston Tjendra Analis PT Sinarmas Futures pada Selasa (30/5/2023). (ant/rst)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs