Joko Widodo Presiden memperingatkan supaya para distributor Minyakita tidak melakukan penimbunan. Sebab dalam beberapa pekan kemarin, minyak buatan Kementerian Perdagangan itu langka di pasaran.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut bakal ada sanksi-sanksi dari Satgas Pangan setempat bagi para oknum yang menimbun Minyakita.
“Kemarin sudah dari Satgas Pangan turun ke PT-PT. Yang memiliki stok banyak atau yang menimbun diberi peringatan,” kata Jokowi di Surabaya, Sabtu (18/2/2023).
Sekedar diketahui, Jokowi hari ini berkunjung ke Pasar Wonokromo Surabaya untuk meninjau harga kebutuhan pokok, termasuk Minyakita. Dalam kesempatan itu Jokowi memastikan harga Minyakita sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu.
Meskipun sebelumnya, para pedagang mengeluh karena Minyakita mengalami kelangkaan stok. Bahkan para pedagang terpaksa harus kulak dengan sistem bundling supaya bisa menjual Minyakita.
Sementara itu Kombes Pol Farman Dirreskrimsus Polda Jatim sekaligus Kepala Satgas Pangan Jatim justru menyebut tidak ada menemukan adanya penimbunan Minyakita.
“Di Jatim dari kemarin hingga saat ini kita sudah cek. Kami masih belum menemukan adanya penimbunan Minyakita,” ujar Farman kepada suarasurabaya.net.(wld/iss)