Menparekraf Klaim Sektor Pariwisata Meningkat Signifikan Pascapencabutan PPKM

Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan, pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak signifikan pada sektor pariwisata dan juga ekonomi kreatif.

Menurutnya, satu bulan sesudah kebijakan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 itu dicabut, sejumlah indikator pariwisata mengalami kenaikan.

Di antaranya, tingkat keterisian kamar hotel/penginapan di berbagai destinasi wisata sekitar 80-90 persen.

Bahkan, Sandi bilang di sejumlah destinasi wisata favorit seperti Bandung, Yogyakarta dan Bali tingkat keterisian kamar hotel/penginapan mencapai 100 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga, siang hari ini, Senin (30/1/2023), usai mengikuti rapat kabinet terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta.

“Setelah satu bulan PPKM dihentikan maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai angka 80 sampai 90 persen di beberapa destinasi, dan untuk destinasi favorit seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali malah mencapai angka 100 persen,” ujarnya.

Seiring dengan tren positif, Pemerintah tahun ini berupaya menaikkan target pasar wisatawan mancanegara secara signifikan, lewat sejumlah kebijakan, antara lain menambah jumlah penerbangan.

Kemudian, Pemerintah Indonesia juga mendorong percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Tadi Bapak Presiden memberikan arahan agar pembangunan di KEK Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata dipercepat. Sehingga, tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyebut Pemerintah bakal menyederhanakan aturan dan memberikan kemudahan buat para penyelenggaraan acara.

Dengan begitu, diharapkan semakin banyak kegiatan meeting, incentive, convention, exhibition, acara berbasis musik, serta olahraga.

Pemerintah memproyeksikan tahun ini sebanyak 7,4 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke berbagai objek wisata di Indonesia, dan wisatawan domestik mencapai 1,4 miliar.

Kemudian, Pemerintah menargetkan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas dan pemberdayaan UMKM serta desa wisata di desa kreatif sampai tahun 2024.

Seperti diketahui, di penghujung tahun 2022, Pemerintahan Indonesia menyatakan sudah berhasil mengendalikan wabah Covid-19.

Walau sudah relatif terkendali, Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada, dan menghindari berbagai potensi penularan Virus Corona.(rid/ipg)