Jumat, 22 November 2024

Menkop UKM Minta Pengusaha Ikan Hias Tingkatkan Standar Produk

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Salah satu lapak ikan hias di jalan Patua yang tak pernah terlihat sepi. Di area ini, ada puluhan lapak siap menyambut pehobi baru ikan hias. Foto: Antonsuarasurabaya.net

Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) yakin Indonesia bisa menjadi pusat ikan hias tropik dunia karena memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) dan ekosistem budidaya yang besar.

“Saya kira, kita juga perlu menjadikan ikan hias sebagai satu keunggulan ekonomi nasional berbasis keunggulan domestik,” ujar Teten Masduki Menkop UKM dilansir Antara, Senin (17/7/2023).

Teten mengungkapkan Indonesia banyak memiliki pemijah atau breeder yang ulung dan mengerti cara memijah ikan hias. Bahkan, semua jenis ikan hias di dunia dapat dipijahkan di Indonesia.

“Kita tinggal meningkatkan standardisasi produk, yang akan kita lakukan bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya.

Dari sisi komersial, Teten mengimbau para breeder untuk tidak lagi berbisnis dalam skala usaha kecil.

Menurut dia, skala usaha kecil tersebut perlu dikonsolidasikan dan diagregasi melalui koperasi agar skala ekonomi pelaku usaha semakin sejahtera serta standard produk meningkat.

Untuk masalah pembiayaan, ia mengimbuhkan ada skema pembiayaan KUR Kluster bagi para breeder hingga mencapai Rp500 juta. Belum lagi, ada perkuatan permodalan dana bergulir dari LPDB-KUMKM.

Meski begitu, Menkop UKM mengingatkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi produk dari luar, tapi turut terlibat dalam rantai pasok industri atau pasar.

“Jangan sampai pasar kita direbut produk dari luar. Kita akan perbaiki dari sisi hulunya, dari sisi para breeder-nya, pemasarannya, hingga menciptakan offtaker,” tandasnya. (ant/bnt/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs