Jumat, 22 November 2024

Jasa Marga Catat Perolehan Laba Bersih 2022 Sebesar Rp2,75 Triliun

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sejumlah kendaraan wisatawan antre di tol Jagorawi untuk memasuki jalur wisata Puncak, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Foto: Antara

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencetak laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp2,75 triliun atau meningkat 70,1 persen dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp1,62 triliun.

“Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp13,8 triliun yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp12,4 triliun dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,4 triliun,” ujar Lisye Octaviana Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp8,7 triliun seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan, karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.

Melansir dari Antara, beberapa di antaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Toll Road ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalan layang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang mengemban visi dan misi untuk merajut konektivitas Indonesia dengan penyelenggaraan jalan tol yang berkelanjutan, Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 km (termasuk panjang jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 km).

Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50 persen jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 km.

Jasa Marga juga terus melakukan pengembangan peluang bisnis jalan tol melalui lini bisnis Prospektif, salah satunya dengan membangun Travoy Hub, yang merupakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Pengembangan pertama di Indonesia yang terletak di Taman Mini dan dilakukan oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business.

Pembangunan Travoy Hub yang terletak di koridor Jalan Tol Jagorawi dapat mengintegrasikan sejumlah transportasi massal di Jakarta antara LRT, Bus Transjakarta, JakLingko, dan pengguna jalan tol.

Selain itu, Travoy Hub juga mengintegrasikan Stasiun LRT Taman Mini dengan pusat bisnis seperti ritel, rumah sakit dan tempat rekreasi, sehingga menciptakan potensi serapan tenaga kerja serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif.(ant/abd/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs