Inflasi Gabungan Delapan Kota Jatim Januari 2023 Mencapai 6,41 Persen

Inflasi year on year (yoy) gabungan delapan kota di Jawa Timur (Jatim) untuk Januari 2023, mencapai 6,41 persen. Delapan kota tersebut adalah Jember, Probolinggo, Malang, Surabaya, Madiun, Kediri, Sumenep, dan Banyuwangi.

Sedangkan untuk tingkat inflasi month to month (mtm) gabungan delapan kota di Jatim pada Januari 2023, mencapai 0,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,66.

Jember merupakan kota dengan inflasi yoy Januari 2023 tertinggi, sebesar 7,8 persen dengan IHK 115,84. Sedangkan kota dengan inflasi terendah jatuh pada Probolinggo, sebesar 5,21 persen dengan IHK 112,43

Melansir dari laman resmi BPS (Badan Pusat Statistik) Jatim, Kamis (2/2/2023), inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan pada sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,51 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 3,23 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,2 persen.

Lanjut, kelompok lain yang mengalami kenaikan adalah kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,22 persen, kesehatan sebesar 4,73 persen, transportasi sebesar 14,94 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,39 persen, dan ada pendidikan sebesar 4,97 persen.

Kemudian, terdapat kelompok restoran sebesar 9,59 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,40 persen.

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi (penurunan) indeks yaitu; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,6 persen.

Tingkat inflasi komponen energi secara yoy pada Januari 2023, mencapai 16,88 persen, dan secara mtm mengalami deflasi sebesar 0,92 persen.

Sedangkan untuk tingkat inflasi yoy Januari 2023 komponen bahan makanan, telah mencapai angka 5,97 persen, dengan tingkat inflasi mtm sebesar 0,75 persen.(abd/ipg)