Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/7/2023) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.706,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan, atau indeks LQ45, naik 5,79 poin atau 0,61 persen ke posisi 954,95.
“IHSG dan Bursa regional Asia kompak di zona hijau, hal ini seiring reaksi pelaku pasar atau investor yang merespons pernyataan The Fed bahwa suku bunga akan berakhir,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dilansir Antara, Selasa (11/7/2023) sore.
Sebelumnya, Mary Daly Presiden The Fed San Francisco mengungkapkan, pihaknya kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi yang tetap tinggi. Tetapi akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter saat ini semakin dekat.
Hal tersebut membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir dari siklus kebijakan pengetatan moneternya.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 2,88 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing meningkat 1,47 persen dan 1,17 persen.
Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,03 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu BNBA, CFIN, BGTG, FWCT dan WIRG. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TGUK, CRSN, PADA, SKRN dan KING.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.293.279 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,53 miliar lembar saham senilai Rp8,79 triliun. Sebanyak 297 saham naik, 214 saham menurun, dan 229 tidak bergerak nilainya. (ant/dvn/saf)