PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) wilayah Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan temu pelanggan pada Sabtu (14/10/2023). Acara yang dilaksanakan di Rest Area KM 84 Tol Pandaan-Malang ini diikuti ratusan pelanggan tol Jasamarga dari sejumlah kota di Jatim.
Ratusan peserta kegiatan temu pelanggan ini berkumpul di Suara Surabaya Center pada Sabtu pagi. Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka bertolak menuju Rest Area KM 84 Tol Pandaan-Malang. Sekitar 90 menit kemudian, para peserta tiba di lokasi acara.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan dari pengelola tol di wilayah Jatim. Mulai dari PT JTT wilayah Jatim, PT JTT Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya-Gempol, PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto (JSM), PT Jasamarga Gempol-Pasuruan (JGP), PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), dan PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) serta PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT).
Rudi Kurniadi Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Jasamarga.
“Dengan diselenggarakan acara ini, kami berharap peningkatan engagement dengan pengguna jalan tol. Selain itu, kami sebagai pengelola jalam tol bisa memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jalan tol,” terang Rudi Kurniadi dalam sambutannya.
Rudi menjelaskan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengelola sekitar 62 persen dari keseluruhan panjang Jalan Tol Trans-Jawa, atau sepanjang 676 kilometer. Jalan Tol Trans-Jawa disebut bisa mengefisiensi waktu tempuh hingga 52,4 persen.
Selepas itu, digelar dialog interaktif dengan dua narasumber, yakni Tulus Abadi anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta Hera Widyastuti akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Kegiatan ini hal yang positif yang dilakukan JTT. Mungkin tak hanya setahun sekali, tapi bisa enam bulan sekali. Selanjutnya JTT harus lebih banyak mendengar dari pengguna jalan tol. Untuk meningkatkan layanan di Jalan Tol,” harap Tulus Abadi.
Sementara Hera Widyastuti dari ITS Surabaya menjelaskan, kehadiran Jalan Tol bisa mengefisiensi waktu tempuh hingga 50 persen. Selain itu, Jalan Tol juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Adanya jalan tol membuat perjalanan lebih lancar. Sehingga perpindahan logistik lebih cepat. Selain itu, perkembangan land used di dekat pintu tol sangat banyak,” terang Hera.
Kegiatan ini disambut baik oleh Sarwo Edy Agus Salim (38) salah satu pengguna Jalan Tol. Datang bersama sang istri, pekerjan di salah satu perusahaan logistik itu mengaku puas dengan penjelasan yang dipaparkan oleh PT JTT beserta jajaran.
“Kami sebagai pelanggan sangat antusias dengan acara ini. Acaranya sangat terbuka sekali. Pemaparan yang dilakukan oleh JTT sangat bagus. Juga ada diskusi dan tanya jawab. Ada banyak hal teknis dan non teknis yang diutararakan dan dijawab tepat oleh manajemen Jasamarga,” ungkap Sarwo Edy.
Sebelum acara berakhir, penyelenggara membagikan sejumlah doorprize. Mulai dari power bank, uang elektronik, e-toll, emas Antam, hingga televisi. (saf/iss/faz)