Fesyen Modest Indonesia Sasar Jepang dan Korea Selatan

Jerry Sambuaga Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) mengatakan, Indonesia menargetkan Jepang dan Korea Selatan sebagai pasar fesyen modest baru.

Dirinya menyebut beberapa negara yang jumlah penduduk muslimnya tidak banyak, justru memiliki permintaan tinggi terhadap fesyen modest.

“Tidak hanya yang penduduk muslimnya besar, tapi juga yang seperti Korea dan Jepang mereka juga punya minat. Jadi bagaimana kita mempromosikan seluas-luasnya,” ungkap Jerry dilansir Antara, Kamis (19/10/2023).

Jerry mengatakan, busana muslim atau busana sopan asal Indonesia memiliki permintaan yang cukup tinggi dari negara lain. Oleh karenanya, ekspansi industri fesyen modest tidak hanya dilakukan kepada negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Sementara itu, untuk mengembangkan industri fesyen modest diperlukan identifikasi dan pemetaan pasar sehingga mimpi menjadi kiblat dunia dapat terwujud.

“Saya pikir ini sangat memberikan andil dalam berkontribusi menentukan kiblat atau trendsetter, atau ikon muslim fesyen ke depan,” ujarnya.

Menurutnya, sektor fesyen modest merupakan industri yang saat ini berkembang pesat. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, harus memanfaatkan peluang tersebut.

Hal itu dengan menargetkan dapat mendeklarasikan diri sebagai kiblat fesyen modest dunia pada 2024.

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2022, daya beli produk fesyen modest meningkat 6,1 persen dalam empat tahun terakhir.

Angka tersebut diperkirakan terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan jumlah konsumen/populasi. (ant/feb/saf/ham)