Jumat, 22 November 2024

Capaian Kinerja Pemprov Jatim Tahun 2022 Meningkat 1,29 Persen

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bersama pimpinan DPRD Jatim menyerahkan LKPJ TA 2022, Kamis (30/3/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur di tahun 2022 meningkat 1,29 persen dibanding 2021. Peningkatan itu dihitung dari 97,79 persen ketercapaian Pemprov dalam mengerjakan 2.912 indikator program.

Hal itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur waktu menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Jatim, Kamis (30/3/2023).

Khofifah menuturkan kalau LKPJ ini merupakan salah satu cara untuk mengukur capaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah masuk ke tahun keempat.

“Harapan kita di tahun 2023 capaian kinerja Pemprov Jatim bisa terus meningkat,” ungkap Khofifah di Gedung DPRD Jatim, Kamis (30/3/2023)

Khofifah menjelaskan, capaian realisasi kinerja Pemprov Jatim selama 2022 ini, tercermin pada capaian kinerja 11 Indikator Kinerja Utama (IKU).

Pertama yaitu IKU indeks Pertumbuhan Ekonomi, yang mana sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,34 persen. Angka itu memenuhi target dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022, yakni di rentang 4,42-6,12 persen.

“Laju pertumbuhan ekonomi ini ditandai keberhasilan Jatim yang berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Jawa dan 13,98 persen PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia,” kata Khofifah.

Indikator yang kedua adalah Indeks Theil atau alat ukur statistik ketimpangan ekonomi. Pada tahun 2022, Indeks Theil Jatim 0,3147, sedikit di atas tahun 2021 yang sebesar 0,3120. Nilai Indeks Theil yang semakin besar menunjukkan ketimpangan yang semakin besar. Sedangkan Jatim makin menunjukkan nilai ketimpangan yang semakin kecil.

“Raihan Indeks Theil tahun 2022 masih di bawah angka 0,4 yang artinya ketimpangan wilayah di Jatim masih tergolong rendah. Bahkan masih mampu menjaga ketimpangan sebesar 0,0027 poin terhadap tahun 2021, lebih baik dari tahun sebelumnya yang sebesar 0,0043 poin,” ungkapnya.

Capaian IKU ketiga yaitu persentase penduduk miskin di Jatim, di mana pada bulan September 2022, jumlah penduduk miskin di Jatim sebesar 10,49 persen atau menurun 0,10 persen atau 23,09 ribu orang terhadap September 2021.

“Jika diakumulasi, capaian penurunan kemiskinan Jatim tertinggi secara nasional untuk periode Maret 2021 hingga September 2022 yang mencapai 336.220 jiwa,” terangnya.

Keempat adalah pencapaian IKU Indeks Gini atau ukuran ketidakmerataan. Kata Gubernur Jatim itu, terjadi peningkatan kesejahteraan penduduk dalam konteks ekonomi yang bisa dilihat dari naiknya pendapatan penduduk suatu wilayah.

IKU kelima yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG), yang pada tahun 2022 capaian IPG Jatim meningkat 0.41 poin dari tahun 2021 yakni dari 91.67 menjadi 92.08. Nilai ini melebihi IPG nasional yang mencapai 91.63 poin.

Kemudian, IKU keenam yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim tahun 2022 yang mencapai 72,75 atau tumbuh 0,85 persen (meningkat 0,61 poin) dibandingkan capaian tahun 2021.

“Capaian Indeks IPM Jatim ini juga telah memenuhi target RKPD Tahun 2022 yaitu di rentang 72,28 – 73,77,” imbuh Khofifah.

Serta sejumlah IKU lainnya seperti Indeks Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Indeks Reformasi tahun 2022, Indeks Kesalehan Sosial, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Risiko Bencana.

Selain 11 IKU, Pemprov Jatim juga menyampaikan telah merealisasikan pendapatan daerah 2022 senilai Rp31,90 triliun. Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp29,56 triliun.

“Jika dilihat dari persentase capaian maka pendapatan daerah TA 2022 meningkat dari tahun lalu, dengan persentase capaian pendapatan daerah sebesar 103,98 persen. Secara keseluruhan capaian realisasi komponen PAD tahun 2022 berhasil melampaui capaian tahun 2021,” urai Khofifah.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs