Jumat, 22 November 2024

Awal Pekan Rupiah Ditutup Menguat Dibayangi Optimisme Perekonomian AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (30/1/2023) sore menguat, dibayangi optimisme perekonomian Amerika Serikat (AS), yang ditopang rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2022.

Kurs rupiah ditutup naik 16 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp14.970 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya pada Jumat (27/1/2023) Rp14.986 per dolar AS.

“Sentimen yang memengaruhi adalah rilis data perekonomian AS kuartal IV 2022. Ekonomi AS dilaporkan tumbuh sebesar 2,9 persen, hal ini membangkitkan optimisme bahwa ekonomi AS dapat terus bertumbuh di bawah tekanan inflasi dan suku bunga tinggi,” kata Revandra Aritama  Analis ICDX saat dihubungi Antara, Senin.

Kata Revandra, pasar tenaga kerja AS berada di posisi yang baik. Departemen Tenaga Kerja Paman Sam melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 6.000 menjadi 186.000 dalam pekan yang berakhir 21 Januari, terendah sejak April 2022.

“Positifnya ekonomi AS ini berpotensi untuk mendorong penguatan dolar AS, sehingga rupiah berpeluang tertekan,” ujarnya.

Berdasarkan laporan Departemen Perdagangan AS, Kamis (26/1/2023), Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 2,9 persen pada kuartal keempat 2022, di atas konsensus. Untuk tahun 2022 secara keseluruhan PDB AS tumbuh 2,1 persen.

Perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal IV karena konsumen mendorong belanja barang. Tetapi itu bisa menjadi kuartal terakhir pertumbuhan PDB yang solid sebelum efek lambat dari kenaikan suku bunga jumbo Federal Reserve (Fed) bank sentral AS, sepenuhnya terasa.

Pekan ini juga akan menampilkan pertemuan Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Eropa yang akan menunjukkan jalur kebijakan moneter yang kemungkinan akan diambil oleh bank-bank sentral. Sedangkan dari faktor internal, pasar menunggu rilis data inflasi Indonesia.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.974 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.970 per dolar AS hingga Rp14.987 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah tipis ke posisi Rp14.979 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.978 per dolar AS pada Jumat (27/1/2023) lalu. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs