Jumat, 22 November 2024

Wamen BUMN: Kendaraan Listrik Hemat Subsidi BBM

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi pengisian ulang kendaraan listrik. Foto: Antara

Pahala Mansury Wakil Menteri BUMN I mengungkapkan kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) dapat menghemat subsidi pemerintah terkait BBM.

“Dengan masyarakat pindah dari kendaraan bermesin BBM ke kendaraan listrik, kita bisa menghemat subsidi pemerintah terkait BBM,” ujar Pahala dalam SOE International Conference di Nusa Dua Bali pada Antara, Senin (17/10/2022).

Pahala mengatakan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia penting karena karena kendaraan listrik akan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap BBM, sehingga Indonesia bisa mengurangi impor BBM serta subsidi BBM.

Ia kembali menambahkan, semua pihak akan diuntungkan jika Indonesia dapat membangun ekosistem kendaraan listrik.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mendukung upaya percepatan transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik dimulai dari sepeda motor, sejalan dengan target dua juta sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun 2025.

Menurutnya, tiga hal utama yang harus diperhatikan dan terus ditingkatkan adalah kualitas baterai, memperbanyak stasiun pengisian atau tempat penggantian baterai yang bisa didapatkan dengan mudah, serta kualitas mesin dari kendaraan listrik.

Menhub menilai semakin banyak pengguna sepeda motor listrik selain menyehatkan bumi dari polusi udara, juga diharapkan dapat membantu mengurangi subsidi energi BBM yang mencapai Rp502 triliun.

Menhub juga mengungkapkan pemerintah telah mendorong percepatan tersebut melalui regulasi. Sedangkan perguruan tinggi melalui penelitian, dan pelaku industri melaksanakan dengan masif dan memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis dan dengan kualitas yang baik.(ant/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs