Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menargetkan 35 ribu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa dapat pekerjaan di tahun ini.
“Nantinya dari pekerjaan itu akan punya pendapatan per kapita sehingga ada biaya untuk kontrak (tempat tinggal),” kata Eri Cahyadi kepada suarasurabaya.net, Sabtu (2/7/2022).
Beberapa warga yang hadir dalam layanan Sambat Warga di Balai Kota, Sabtu (2/7/2022) menyampaikan langsung ke pada Eri terkait kondisi kesulitan ekonominya dan meminta tinggal di Rusunawa.
Namun Eri menyampaikan, sampai saat ini ada sekitar 4 ribu warga MBR yang masih mengantre untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Sementara kondisi Rusunawa yang dimiliki Pemkot masih penuh.
“Tadi ada yang minta rusun, tapi ternyata tidak termasuk MBR, gajinya 4 juta lebih. Kita edukasi, jangan minta rusun jangan minta MBR. Mental itu yang harus kita bangun,” katanya lagi.
Hingga saat ini, lanjut Eri, Pemkot Surabaya sedang berupaya, penghuni rusunawa agar sesuai target maksimal 2 tahun tinggal di sana. Selanjutnya, pendapatannya mencukupi untuk pindah ke rumah susun sederhana milik (Rusunami) atau mengontrak rumah. Kemudian MBR yang sudah antre bisa menghuni rusunawa kosong.
“Sementara ini langkahnya yang antre itu kita carikan pekerjaan,” katanya. (lta/iss)