Kepala Otorita IKN: Pembangunan Kota Idealnya Butuh Waktu 20 Tahun
Kamis, 10 Maret 2022 | 20:16 WIB
SoftBank Group Corp perusahaan asal Jepang mengurungkan niat untuk terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota baru (IKN) Indonesia ke Kalimantan Timur. Padahal SoftBank termasuk satu di antara calon investor yang mengajukan diri untuk berinvestasi pada tahun 2020 lalu. Bahkan Masayoshi CEO SoftBank telah bertemu Joko Widodo Presiden RI untuk menyampaikan ketertarikannya ini.
Mundurnya SoftBank Group disampaikan pada Jumat (11/3/2022).
Mengutip CNBC, mereka tidak menjelaskan secara rinci keputusan alasan untuk membatalkan penanaman modal di ibu kota Nusantara, namun SoftBank memastikan akan tetap berkomitmen dan mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam wawancaranya kepada Bloomberg pada pekan ini telah mengkonfirmasi kabar mundurnya SoftBank dari mega proyek ibu kota itu.
“Tidak ada lagi cerita tentang Masayoshi [CEO SoftBank], dia keluar,” kata Luhut, yang tidak menjelaskan secara spesifik mundurnya SoftBank di proyek ibu kota baru, Sabtu (12/3/2022).
Sekadar informasi, SoftBank dilanda kejatuhan valuasi portofolio pada hari-hari awal pandemi Covid-19. Situasi tersebut memaksa aksi jual aset. Baru-baru ini, perusahaan tersebut dilanda penurunan saham.
Saham SoftBank ditutup turun 6 persen pada Hari Jumat (11/3/2022) dan diperdagangkan mendekati posisi terendah dalam dua tahun terakhir. Pada Bulan November tahun lalu, mereka melakukan pembelian kembali saham senilai 1 triliun yen atau US$ 8,6 miliar.(dfn/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
