Seiring dibukanya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pasca Covid-19, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif optimis pemulihan pariwisata dan ekonomi nasional dapat dilakukan mulai tahun ini.
“Syukur ke hadirat Tuhan YME, kita semakin bisa kendalikan pandemi dan bangkitkan ekonomi. Event MotoGP dengan 60 ribu penonton merupakan test case. Diperkirakan 400 juta pasang mata akan menikmati keindahan mandalika sebagai the most beautiful internasional circuit,” papar Sandiaga dalam webinar bertajuk “Bali Kembali: From Pandemi to Endemi in Hospitality Industry” yang diinisiasi Indonesia Marketing Association (IMA), Selasa (15/3/2022).
Sandi juga merespon positif mulai masuknya beberapa wisatawan domestik dan mancanegara di Bali sejak di lakukan pelonggaran PPKM sejak 7 Maret 2022.
“Sampai saat ini tercatat PPLN mancanegara sudah mencapai 76 persen seiring penambahan kapasitas Singapure Airlines,” imbuh Sandi.
Tercatat sektor pariwisata ikut menyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) 4,97 persen pada tahun 2019 dan 4,2 persen di tahun 2020.
“Di Era New Economy Go Digital kali ini kita nggak hanya fokus pada quantity tapi juga quality. Pembukaan ini akan diikuti peningkatan quality of spending,” jelas Sandi.
Kemudahan prosedur dan dibukanya Visa On Arrival (VOA) khusus wisata untuk turis asing dari 23 negara yang mengunjungi Bali adalah angin segar bagi dunia pariwisata dalam negeri.
“Ini merupakan bagian dari transisi kita bukan hanya dari sisi kesehatan tapi juga dari sisi ekonomi. Jika seandainya event wisata ‘Its time for Bali’ sukses dan tidak ada kenaikan kasus (Covid-19), maka pemberlakuan ini akan diperluas di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkas Sandi.(tha/dfn)
NOW ON AIR SSFM 100
