Jumat, 22 November 2024

Rupiah Ditutup Melemah, Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi, Dolar AS dan Rupiah

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank ditutup melemah yang dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global, Jakarta pada Rabu (28/12/2022) sore.

Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp15.719 per dolar AS daripada ketika penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.663 per dolar AS.

“Rupiah melemah di tengah sentimen risk off di pasar oleh kembalinya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global,” kata Lukman Leong Analis DCFX Futures saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Menurutnya, dolar AS relatif datar terhadap mata uang utama dunia dalam perdagangan yang sepi di tengah liburan akhir tahun.

“Sentimen positif dari perkembangan kebijakan China dan Indonesia terkait COVID-19 tidak sanggup mengangkat rupiah, menggarisbawahi rupiah yang bearish,” ujar Lukman.

China mengatakan akan membatalkan aturan karantina Covid-19 untuk turis yang masuk. Hal itu merupakan kebijakan besar dalam membuka kembali perbatasan di tengah kasus Covid-19 yang melonjak.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, China akan berhenti mewajibkan turis melakukan karantina mulai 8 Januari, Senin (26/12/2022).

Di waktu yang bersamaan, Beijing menurunkan peraturan untuk menangani kasus Covid ke Kategori B yang lebih ringan dari Kategori A tingkat atas.

Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.657 per dolar AS pada pagi hari. Setiap harinya rupiah bergerak di kisaran Rp15.656 per dolar AS hingga Rp15.722 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia melemah ke posisi Rp15.703 per dolar AS daripada posisi sebelumnya Rp15.659 per dolar AS pada hari ini.(ant/tik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs