Jumat, 22 November 2024

Promosikan Produk UMKM dan Pariwisata di Seluruh Indonesia, HIPMI Gelar Expo

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mardani H. Maming Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI. Foto: istimewa

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menyelenggarakan HIPMI Expo yang merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun (HUT) HIPMI ke-50. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 10-12 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Mardani H. Maming Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI mengharapkan, kegiatan HIPMI Expo dapat menjadi kebangkitan perekonomian daerah. Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda HIPMI dalam membantu mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkualitas, peluang investasi, dan sektor pariwisata unggulan.

“Kami berharap, keberhasilan kegiatan HIPMI Expo ini dapat menjadi kebangkitan perekonomian daerah. Investasi menjadi salah satu hal penting dalam pergerakan ekonomi di Indonesia,” ujar Maming, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Maming menekankan pentingnya kemudahan berusaha di daerah. Sehingga, nantinya akan mampu menarik banyak investor untuk masuk ke daerah dan menggerakkan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di daerah-daerah akan semakin baik.

“Perlu adanya kepastian hukum dalam kegiatan berusaha di daerah. Selain itu, perlu juga menekankan kemudahan perizinan dalam mendirikan usaha. Kemudahan dan kepastian tersebut diharapkan dapat munculkan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Dalam HIPMI Expo, dia menjelaskan, pameran tersebut akan menawarkan peluang investasi berbentuk produk-produk daerah yang potensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan. Tidak hanya pameran, pada HIPMI Expo juga dilakukan forum bisnis.

“Diharapkan, dalam forum tersebut dapat memberi penjelasan kepada calon investor. Kegiatan forum bisnis ini akan berkolaborasi antara perwakilan pemerintah kabupaten dengan calon investor,” ungkapnya.

Maming berharap, dalam pameran tersebut nantinya jumlah pengusaha di Indonesia akan meningkat. Pasalnya, hingga saat ini jumlah pengusaha di Indonesia mencapai 3 persen. Untuk menjadi suatu negara yang maju, Indonesia perlu 14 persen jumlah pengusaha dari jumlah populasi di Indonesia.

“Sehingga, pada era bonus demografi tahun 2030-2040 yang akan datang menjadi ajangnya anak muda dalam berbisnis. Diharapkan, Indonesia akan menjadi negara maju di tahun tersebut,” tuturnya.

Memasuki 50 tahun HIPMI dan menyambut G20 di Indonesia, Maming optimis membayangi geliat perekonomian Indonesia. Meski masih ada beberapa bayangan ketidakpastian, laju pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 diprediksi akan berlanjut dan semakin stabil.

“Seiring semakin membaiknya berbagai indikator ekonomi, pertumbuhan diperkirakan pulih kembali tahun ini. Apalagi indeks keyakinan konsumen juga telah kembali ke zona optimis,” pungkasnya.

Menurutnya, G20 menjadi momentum besar bagi Indonesia dan menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kemampuan RI menangani pemulihan ekonomi nasional sekaligus mendorong pemulihan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Indonesia akan memanfaatkan G20 untuk menangani risiko ketimpangan pemulihan.

“Peluang semakin terbuka lebar dengan G20 yang dipegang oleh Indonesia sejak 1 Desember 2021. G20 memegang peran yang sangat strategis dalam perekonomian dunia, dan Indonesia melalui G20 telah bertekad mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas Maming.(faz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs