Jumat, 22 November 2024

Presiden Perintahkan Jajarannya Menyiapkan Peta Jalan untuk Meningkatkan Produksi Sorgum

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memegang hasil panen sorgum saat memberikan keterangan pers di Kabupaten Sumba Timur, NTT, seperti ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/6/2022). Foto: Tangkapan layar Youtube Setpress

Joko Widodo Presiden menginstruksikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju membuat peta jalan (roadmap) produksi dan hilirisasi sorgum sampai tahun 2024.

Arahan tersebut disampaikan Kepala Negara, siang hari ini, Kamis (4/8/2022), dalam rapat internal dengan sejumlah menteri, di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam keterangan pers sesudah rapat, Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan, Pemerintah sudah mulai menggarap pengembangan sorgum di berbagai daerah.

“Sampai sekarang, realisasi pengembangan sorgum sekitar 4.355 hektare yang tersebar di enam provinsi, dengan hasil produksi mencapai 15.243 ton atau sekitar 3,36 ton per hektare,” ujarnya.

Target musim sasaran tanam sorgum tahun ini, lanjut Airlangga, sebanyak 15 ribu hektare.

“Ke depan, Pemerintah akan melakukan pengembangan sasaran tanam sorgum mencapai 154 ribu hektare pada tahun 2024,” tegasnya.

Walau produksi sorgum di Indonesia masih rendah, Menko Perekonomian optimistis peta jalan yang dibuat Pemerintah signifikan meningkatkan produksi.

Airlangga menyebut, ada banyak manfaat sorgum. Antara lain, bisa jadi komoditas penganti jagung, bahan baku pembuatan pakan ternak, dan diolah jadi bioetanol.

“Sorgum juga bisa jadi alternatif pengganti gandum yang mulai langka pasokannya akibat perang Rusia-Ukraina,” imbuhnya.

Bahkan, sejumlah negara produsen gandum seperti Kazakhstan, India, Afganistan, Serbia, dan Ukraina mengeluarkan kebijakan larangan ekspor.

Dengan begitu, Indonesia mau tidak mau harus mengembangkan tanaman subtitusi gandum, di antaranya sorgum, sagu dan singkong.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs