Jumat, 22 November 2024

Pemprov Jatim Hentikan Sementara Operasi Pasar Telur dan Daging Ayam Broiler

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Adhy Karyono Sekdaprov Jatim menerima Komunitas Perternak Unggas Nasional Mandiri UMKM di Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (4/10/2022). Foto: Kominfo Jatim

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menghentikan sementara operasi pasar untuk komoditas telur dan daging ayam broiler.

Ini disampaikan Adhy Karyono Sekreteris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) usai menerima aspirasi dari Komunitas Perternak Unggas Nasional Mandiri UMKM di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Selasa (4/10/2022) siang.

Komunitas tersebut memprotes harga daging ayam dan telur yang dijual di bawah pasaran. Dengan kata lain, harga yang dijual tidak sesuai dengan harga di pasaran sehingga membuat peternak merasa dirugikan.

“Setelah bertemu dengan perwakilan Komunitas Perternak Unggas Nasional Mandiri UMKM, maka disepakati untuk sementara operasi pasar dihentikan untuk komoditas telur dan daging ayam broiler,” katanya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (6/10/2022).

Kebijakan menghentikan operasi pasar pada dua komoditas tersebut, lanjut Adhy, selaras dengan tuntutan peternak untuk menghentikan operasi pasar pada komoditas telur dan daging ayam broiler dengan harga di luar harga acuan Permendag No 7 Tahun 2020 dan mengacu pada harga acuan Bapanas 2022.

“Tadi sudah disepakati bersama perwakilan komunitas unggas. Selanjutnya akan kita analisa kemudian kita laporkan hasil ini kepada ibu Gubernur,” tuturnya.

Lebih lanjut, Adhy menambahkan, keputusan lain yang disepakati bersama komunitas peternak antara lain, kebijakan membuat surat edaran kepada breeding farm untuk tidak menjual atau mengedarkan telur breeding disertai sanksi. Ketiga, Pemprov Jatim akan membuat kebijakan dalam hal mendorong keberpihakan pada peternak rakyat.

“Selain itu, akan dilakukan audiensi perwakilan asosiasi dan koperasi peternak dengan Gubernur. Nanti waktu dan tempat pelaksanaan menyesuaikan,” urainya.

Ke depan, Adhy menegaskan bahwa hasil pertemuan dengan komunitas peternak unggas nasional akan dipelajari dan dianalisa bersama OPD terkait. Setelah itu, akan dilaporkan ke Gubernur Jawa Timur.

“Kami catat aspirasi dari panjenengan semua. Segera kita laporkan ke Ibu Gubernur,” imbuhnya.

Sementara itu, Alvino Antonio Ketua Komunitas Perternak Unggas Nasional Mandiri UMKM mengaku lega aspirasinya mendapatkan titik terang.

“Sudah ditemui Pak Sekdaprov Jatim dan sudah disepakati bersama, bahwa operasi pasar untuk komoditas telur dan daging ayam broiler dihentikan sementara,” ujarnya.

Lebih lanjut, selain menutup operasi pasar secara sementara pada dua komoditas tersebut, Alvino mewakili komunitas peternak menambahkan tuntutan lain, yakni mendesak Gubernur untuk berkirim surat teguran kepada breeding farm agar tidak menjual telur breedingnya ke pasar komersial serta membuat Pergub tentang perlindungan peternak mandiri UMKM melalui koperasi dan kelompok peternak.

“Selain itu, meminta kepada pemerintah pusat untuk membatasi perkembangan populasi perusahaan terintegrasi baik layer maupun broiler dan tidak boleh menjual hasil budidaya final stok perusahaan terintegrasi di pasar rakyat,” tegasnya. (gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs