Jumat, 22 November 2024

Pemkot Klaim Angka Pengangguran di Surabaya Turun Dua Persen

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Seorang pekerja menyeterika baju di unit usaha penatu di Rumah Padat Karya Prapen, Kota Surabaya, Minggu (29/5/2022). Foto: Diskominfo Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengklaim angka pengangguran turun karena pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 reda yang dilakukan Pemkot melalui penguatan UMKM, pemulihan wisata, dan memperbanyak padat karya.

“Alhamdulillah angka pengangguran di Kota Surabaya benar-benar turun sekitar 2 persen,” kata Eri, Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, penurunan angka pengangguran itu berdasarkan laporan BPS Kota Surabaya pada triwulan 2 tahun 2022. Dalam laporan BPS itu, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2022 menurun 2 persen, tepatnya di angka 7,62 persen.

Sebelumnya, angka pengangguran terbuka itu naik drastis pada tahun 2019 di angka 5,76 persen. Kemudian, pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 meningkat menjadi 9,79 persen. Selanjutnya, pada tahun 2021 angka TPT itu menjadi 9,68 persen, dan akhirnya pada 2022 di triwulan II turun menjadi 7,62 persen.

“Ini berarti APBD yang kita tetapkan dengan DPRD Surabaya berhasil, terbukti dengan adanya penurunan angka pengangguran ini,” katanya, mengutip laman resmi Pemkot Surabaya.

Pemkot mengalokasikan anggaran dari APBD Surabaya tahun 2022 sebesar Rp100 miliar untuk penguatan UMKM dan padat karya. Sementara untuk APBD tahun depan, anggaran ekonomi kerakyatan itu dilipatgandakan menjadi Rp3 triliun.

“Makanya, ini harus kita ambil dan harus dimanfaatkan oleh warga. Dengan bersinergi, saya yakin pengangguran akan semakin turun dan kemiskinan di Kota Surabaya bisa semakin berkurang,” tegasnya.

Sementara itu, Febrina Kusumawati Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya mengatakan salah satu fokus Pemkot Surabaya di tahun 2022 adalah mengatasi pengangguran yang meningkat akibat terjadinya Pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan dengan upaya penguatan sektor UMKM, pemulihan wisata, dan program padat karya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs