Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyiapkan tempat relokasi untuk para pedagang di pasar tradisional Kecamatan Ngadiluwih berjualan setelah pasar tersebut terbakar.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemerintah kabupaten mencoba mencarikan lokasi alternatif untuk tempat berjualan para pedagang. Lokasi berjualan yang baru adalah target jangka pendek, penanganan akibat kebakaran untuk kembali memulihkan aktivitas pedagang.
“Ada bekas RPU (Rumah pemotongan unggas). Maksimal dua pekan sudah bisa dipindahkan,” kata Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri di Kediri, Senin (9/5/2022).
Bupati juga sudah meninjau lokasi pasar yang terbakar itu. Pihaknya menjelaskan, pasar di Kecamatan Ngadiluwih, itu sebenarnya masuk dalam rencana revitalisasi dua tahun ke depan. Namun, karena kebakaran tersebut, rencana itu akan dipercepat yaitu dimulai tahun 2023.
Bupati juga menambahkan, revitalisasi pasar tradisional tersebut tidak hanya dilakukan untuk pedagang yang terdampak kebakaran. Namun keseluruhan pedagang juga akan menerima manfaat dari revitalisasi pasar yang dicanangkannya itu.
“Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang,” kata dia seperti dilaporkan Antara.
Di Pasar Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu total terdapat 750 pedagang. Dari jumlah itu, terdapat 100 pedagang yang lapaknya ikut terbakar dalam musibah yang terjadi Minggu (8/5) tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kediri juga akan memberikan bantuan sosial yang diberikan lewat Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial Kabupaten Kediri, sehingga diharapkan bisa meringankan beban para korban.
“Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari dinas perdagangan maupun dinas sosial,” ujar dia.
Tutik Purwaningsih Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mengatakan para pedagang yang menjadi korban musibah kebakaran itu mayoritas pedagang pracangan, plastik, buah serta pakan ternak.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan penataan kepada pedagang yang tidak terdampak agar dapat berjualan seperti biasa serta tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran itu.
Selain itu, pihaknya juga koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk sterilisasi untuk mengamankan area pasar.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” katanya. (ant/iss)