Jumat, 22 November 2024

Minim Makanan China di Kya-Kya, Wali Kota Surabaya Sebut UMKM Masih Dilatih

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Stan UMKM berhias ala Pecinan di Kya-Kya Kembang Jepun, Sabtu (10/9/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Minimnya makanan China yang dijual di Kya-Kya, wisata Pecinan Kembang Jepun Kota Surabaya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih dilatih.

Itu dilakukan karena berdasarkan evaluasi saat dibukanya kembali kawasan Kya-Kya yang identik dengan wisata kuliner khas Tionghoa beberapa waktu lalu. Eri menilai, mayoritas makanan atau masakan yang dijual oleh para UMKM justru tidak mencerminkan konsep yang dibuat.

“Kemarin Kya-Kya buka apik (bagus), tapi saya jalan-jalan kok ngene (gini), nemunya es jus, seblak,” kata Eri Sabtu (17/9/2022) lalu.

Oleh karena itu, para UMKM tersebut, lanjutnya, masih sedang menjalani pelatihan oleh Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo). Dari pelatihan itu, diharapkan, para UMKM lokal bisa menjajakan masakan China sesuai konsep Kya-Kya.

“Ini UMKM lokalnya lagi dilatih oleh Apkrindo karena UMKM lokal senangnya buat nasi pecel dan es teh. Sekarang lagi dibuatkan seperti sushi atau makanan China-China gitu lagi dilatih,” imbuhnya.

Usai pelatihan yang dilakukan sekitar satu minggu itu, menurut Eri, hasil masakannya tidak langsung dijual. Sementara, para UMKM akan menjajakan jenis makanan lainnya meski tidak sesuai konsep.

“Itu kan masa transisi tidak bisa diganti langsung, tapi di situ bisa lihat, tau kekurangan kita. Pelatihan itu sekitar seminggu tapi tidak langsung dijual, dicicipi habis dilatih sampai enak baru dilepas,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga masih memikirkan opsi lain terkait rumah makan yang bisa menarik pengunjung dan berdampak terhadap UMKM.

“Saya sampaikan kalau tidak jalan-jalan, tidak jadi besar. Tapi kalau semua UMKM tidak ada makanan menarik yang terkenal juga tidak ramai. Tidak mungkin kalau semuanya UMKM tapi tidak ada satu yang bisa narik, nanti lainnya bisa ketarik,” lontarnya.

Untuk diketahui sebelumnya Sabtu (10/9/2022) Pemkot Surabaya meresmikan kembali Kya-Kya setelah 14 tahun mati suri. Total ada 60 UMKM yang menjajakan beragam menu. Rencananya, jumlah itu juga akan bertambah. (lta/des/ipg)

Berita Terkait

Kya-Kya Buka Lagi!


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs