Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan (Menkeu) meminta seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) melakukan spending better atau belanja yang berkualitas melalui pelaksanaan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan fiskal APBN yang sehat dan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
“Kita mengetahui bahwa rapat kerja yang dilakukan hari ini bertujuan agar kita semua mampu untuk terus menyamakan persepsi, visi kita, dan menyamakan langkah di dalam menggunakan tools atau alat APBN ini sebagai sebuah alat yang penting di dalam menjaga kehidupan bernegara,” ujar Menkeu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Menkeu mengatakan belanja anggaran K/L harus didesain untuk mencapai tujuan pembangunan, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan.
“Kami di Kementerian Keuangan, saya menghargai Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Anggaran bersama-sama dengan Bappenas untuk terus-menerus memperbaiki desain belanja Kementerian Lembaga ingin mencapai output dan outcome yang seperti apa,” kata Menkeu.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan bersama Bappenas mencoba terus-menerus untuk melakukan perbaikan. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, kemudian memonitor hasil dari pelaksanaan tersebut. Di sisi lain, berbagai reform akan terus dilakukan untuk memperbaiki indikator output dan outcome-nya. Komunikasi dan koordinasi dengan seluruh K/L juga akan terus ditingkatkan.
“Spending better dalam hal ini berarti kita tetap memperbaiki kualitas belanjanya untuk bisa mencapai arah yang ingin dicapai secara definisi dan bahkan kalau bisa diukur, harus bisa diukur. Jadi tidak hanya sebesar penyerapan, namun juga ke pencapaian target, yaitu output dan outcome yang harus diupayakan untuk bisa diukur semaksimal mungkin,” tegas Menkeu.(faz/rst)