Mengutip Investopedia, definisi supply chain management (manajemen rantai pasokan) adalah manajemen aliran barang dan jasa yang mencakup semua proses yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi.
Aktivitas ini melibatkan efisiensi aktivitas dari sisi penawaran bisnis untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.
I Gede Agus Widyadana, Dosen Fakultas Teknik Industri Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya mengatakan, pekerja yang terlibat dalam aktivitas supply chain management (SCM) sangat luas. Dimulai dari perencanaan, produksi, persediaan, pembelian, lalu ketika barang tersebut datang penanganan penyimpanannya di gudang seperti apa, hingga barang tersebut dikirimkan kepada konsumen.
“Sangat membutuhkan orang di bagian itu. Tren yang ada sekarang butuh efisiensi, dibutuhkan analisis dengan baik terkait biaya persediaan, transportasi dan sebagainya,” kata Agus saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (10/2/2022).
Dia pun mengakui profesi ini punya peluang besar untuk generasi milenial, namun tantangannya adalah kurang populer. Padahal konsep supply chain yang kerap dikaitkan dengan aktivitas pergudangan berbeda jauh.
“Dalam konsep SCM lebih banyak membangun relasi dengan rekan di luar industri kita, kemudian pola/tren transportasi yang menunjang logistik dan supply chain makin maju dan berkembang. Pola baru untuk bisa lebih efisien butuh pemikiran baru yang segar, dan menariknya selalu ada tantangan baru. Saya yakin anak sekarang suka akan tantangan,” ujarnya.
Selain itu, saat ini beberapa universitas sudah membuka program studi logistic and supply chain. Bahkan universitas di luar negeri sudah terlebih dahulu membuka program studi ini.
Agus menambahkan, skill yang dibutuhkan dalam industri ini adalah kemampuan melakukan analisa untuk selalu melakukan perbaikan terutama cost efficiency. Lalu skill mendapatkan barang/material yang tepat, selain itu kemampuan untuk membangun relasi yang baik dengan pemasok, distributor, dan toko.
Dia mencontohkan salah satu profesi dalam industri ini adalah analis supply chain yang bertugas untuk menganalisa pasokan bahan baku.
“Analis supply chain akan menganalisa dari pasokan bahan baku yang ada, pemasok mana yang bisa diajak kerja sama, bentuk kerja samannya seperti apa, dan bagaimana kerja sama ini menguntungkan satu dengan yang lain,” paparnya.(dfn/ipg)