Malang Fashion Week 2022 Diharapkan Dapat Mendongkrak UMKM

Arumi Bachsin Emil Dardak Ketua Dekranasda Jawa Timur berharap agar ajang Malang Fashion Week (MFW) yang digelar mulai 26-30 Oktober 2022 di Transmart MX Malang dapat mendongkrak UMKM di Malang pascapandemi.

“Harapan saya, gelaran MFW dapat menjadi pendongrak UMKM di Malang apalagi setelah pandemi. Semoga ini memberikan dampak luar biasa bagi untuk membangkitkan UMKM,” ungkap Arumi saat menghadiri ajang fashion yang digelar untuk kali kelima itu pada Jumat (28/10/2022).

Sebanyak ratusan desainer dari berbagai daerah di Indonesia tumpah ruah menunjukkan kekreatifitasan mereka, dengan menampilkan ragam karya yang mengkolaborasikan beragam warna dan juga corak.

Melihat beragam inovasi karya tersebut, Arumui juga mengapresiasi ratusan rancangan karya desainer yang ditampilkan. Bahkan dari ratusan karya tersebut beberapa di antaranya merupakan hasil tangan emas anak-anak sekolah di tingkat SMK hingga Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

“Hasilnya sangat keren. Apalagi desainer anak-anak berani memadu madankan warna dan corak,” ujarnya.

Ke depan, Arumi berharap gelaran MFW akan terus berlangsung dari tahun ke tahun. Mantan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek tersebut juga mengapresiasi kolaborasi karya dari desainer-desainer yang menciptakan nuansa baru.

“Hampir semua craft di Malang semua ditampilkan. Mulai dari bahan kulit, aksesories, bordir dan batik semua terjamah para desainer profesional,” kata Arumi.

Pada kesempatan tersebut, Arumi juga memberikan penghargaan kepada 3 desainer istimewa, salah satunya ialah desainer difabel Attaya Putri Nirwasita.

Attaya, sapaan akrabnya menampilkan desain corak lahar semeru, di mana karyanya ini dikolaborasikan dengan desainer Samsuga lewat busana kekinian.

“Sangat senang, bisa berkolaborasi dan karya saya diapresiasi. Semoga karya saya semakin banyak ditampilkan, dipamerkan dan digunakan,” kata Attaya.

Selain itu, pengharaan juga diberikan kepada para siswa SMK Negeri 3 Malang, yang baru menampilkan karya mereka di Paris Prancis awal bulan Oktober lalu.(dfn/ipg)