Karya 220 Pelukis Perkuat Resonansi Kebangkitan Pasar Seni Lukis Indonesia

Gedung Jatim Expo Internasional, Surabaya penuh dengan ukiran warna-warni kreativitas sejak Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke-XIII Tahun 2022 dihelat pada 18 – 27 November 2022.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan harapannya agar PSLI bisa menginisiasi, mengumpulkan dan mengeksplor potensi intrinsik dari seluruh pelukis di Indonesia.

“Pelaksanaan PSLI ini kami harap memberikan resonansi bagi tumbuhnya dunia seni lukis Indonesia. Sehingga karya indah dari para pelukis bisa dinikmati oleh para pecinta seni se-Indonesia bahkan dunia,” kata Khofifah dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).

Even yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim ini diikuti oleh 220 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai pelukis Jatim, Kalimantan Selatan, Bali, Banten, hingga NTB dan daerah lainnya.

Dalam even itu, setidaknya ada 3.000 lebih karya lukisan yang dipamerkan. Termasuk di antaranya hasil lukisan karya Susilo Bambang Yudhoyono Presiden ke-6 Republik Indonesia.

Menurut Khofifah, pameran seni lukis ini menjadi ajang promosi potensi atau keindahan alam Indonesia. Karena tidak sedikit lukisan yang menggambarkan keindahan alam Indonesia.

“Melalui lukisan kita bisa melihat harmoni kehidupan. Tentunya ini menghadirkan suasana yang nyaman, dan tenang bagi siapa saja yang menikmati karya seni ini,” imbuhnya.

Ajang ini sekaligus menjadi sarana memperkenalkan karya seni lukis kepada khalayak luas. Sehingga karya ini tidak hanya dinikmati oleh para pecinta atau kolektor seni, namun juga masyarakat luas.

Di akhir, ia mengajak masyarakat Jatim untuk datang berkunjung ke Pameran Seni Lukisan Indonesia ini. Sekaligus membeli hasil karya para pelukis ini.

“Dengan membeli hasil karya lukisan ini tentunya kita ikut serta mendorong berkembangnya seni lukis di Indonesia. Semoga karya yang dipamerkan ini banyak diminati masyarakat luas, laris manis,” pungkasnya.

Sementara itu M Anis, Ketua Sanggar Merah sebagai panitia penyelenggara PSLI mengatakan bahwa tiap tahun Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menaruh perhatian besar pada penyelenggaraan PSLI.

“Banyak pelukis dari daerah lain yang terus terang menyatakan iri, mengapa pemerintah daerah mereka tidak menaruh perhatian kepada perkembangan seni lukis khususnya, sebagaimana yang dilakukan Pemprov Jatim,” kata Anis.

Terkait lukisan SBY, memang PSLI tahun ini menjadi istimewa dengan kehadiran karya-karya Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-VI RI.

“Karya-karya Pak SBY hadir di tengah-tengah karya peserta lainnya. Dan yang lebih menarik, sebagaimana karya peserta-peserta lainnya, karya Pak SBY itu juga dijual. Jadi siapa saja silakan kalau berminat mengoleksi karya Pak SBY,” jelas M Anis.(wld/gat/iss)