Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat berkunjung ke Kabupaten Madiun turut melepas ekspor 14.150 pasang sepatu ke China yang diproduksi dari PT. Dwi Prima Sentosa (DPS).
Menurut Khofifah ekspor sepatu ke Negeri Tirai Bambu itu merupakan kabar baik yang datang dari Kabupaten Madiun, terlebih saat ini masih di bulan Kemerdekaan RI.
“Hari ini kita mendapatkan kabar baik dari Madiun melalui PT. DPS yang baru produksi April 2021 tapi hari ini sudah akan melepas ekspor yang ke 91 kalinya ke 33 negara,” kata Khofifah di halaman PT. DPS, Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (26/8/2022).
Khofifah berharap semua proses ekspor pada hari ini bisa berjalan lancar dan bisa mengembangkan ekspor ke negara-negara lain secara lebih luas. Saat ini PT DPS yang ada di Madiun, memiliki 1.256 orang karyawan dengan nilai investasi senilai Rp98 miliar.
Kata Gubernur Jatim, ekspor sepatu Yonex yang setara 28 ton tersebut menjadi penanda bahwa Jawa Timur siap dan optimis untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
“Tentu hal ini harus kita dukung bersama, mudah-mudahan terus bisa mencapai sukses dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Madiun dan Jawa Timur pada umumnya,” ucapnya.
Menurut Khofifah, di tengah dinamika geopolitik yang memicu terjadinya krisis energi, pangan dan ekonomi itu harus ada penguatan dari berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global yang terjadi saat ini.
Kata dia, upaya yang dilakukan oleh PT. DPS untuk ekspansi pasar ekspor yang sudah mencapai 33 negara itu merupakan penguatan untuk daerah dalam menghadapi tantangan global.
“Padahal di sana dikenal sebagai pusat produksi sepatu juga. Ada kualifikasi tertentu dari sepatu yang diproduksi oleh Indonesia, khususnya PT. DPS di Jatim ini,” tutur Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga berharap agar sinergitas Pemkab. Madiun dan PT. DPS bisa terus berjalan baik serta melakukan proses rekruitmen sebanyak mungkin dari masyarakat Madiun sesuai dengan ketrampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Dan kita berharap pabrik yang seratus persen produknya ekspor ini akan terus berproduksi secara lebih signifikan lagi,” pungkasnya.(wld/iss)