Jumat, 22 November 2024

Ini Jajaran Komisaris dan Direksi  Bank Jatim yang Baru Hasil RUPS 

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Keterangan Foto : Kiri ke kanan, Sumaryono (komisaris independen), Busrul Iman (direktur utama), Suprajarto (komisaris utama), Edi Masrianto (direktur komersial & korporasi), R Arief Wicaksono (Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah), Kamis (17/3/2022). Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Selain Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2021, juga ada perombakan di jajaran komisaris dan direksi Bank Jatim. Ini disampaikan Khofifah Indar Parawansa Gubenur Jawa Timur saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Kamis (17/3/2022).

“RUPS juga mengumumkan jajaran direksi baru yang telah lulus fit and proper test,” jelas Khofifah Indar Parawansa yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pemegang Saham Pengendali.

Jajaran direksi tersebut meliputi, Busrul Iman tetap sebagai Direktur Utama, Erdianto Sigit Cahyon sebagai Direktur Kepatuhan  dan Manajemen Risiko, sedangkan Tonny Prasetyo Direktur TI dan Operasi.

Sementara itu, Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah dipercayakan kepada R Arief Wicaksono, dan Edi Masrianto sebagai Direktur Komersial  dan Korporasi.

Sedangkan jajaran komisaris, meliputi Suprajarto Komisaris Utama, dan tiga Komisaris Independen  di antaranya, Muhammad Mas’ud,  Candra Fajri Ananda dan Sumaryono, serta Komisaris, Heru Tjahjono.

Sementara itu, Busrul Imam Direktur Utama Bank Jatim menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2021.

“Kinerja Bank Jatim selama Tahun Buku 2021 yang menunjukkan performa bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada diatas pertumbuhan rata rata,” jelasnya.

Berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset Bank Jatim mencapai Rp100 triliun lebih atau tepatnya tercatat sebesar Rp 100,72 triliun dan tumbuh 20,45 persen sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp1,52 triliun atau tumbuh 2,29 persen (YoY).

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan  21,52 persen (YoY) yaitu sebesar Rp.83,20 triliun. “Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat,”paparnya.

Busrul juga mengungkapkan jika pada RUPS Tahun Buku 2021 Bank  Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp 52,11 / lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen  tahun sebelumnya yaitu sebesarRp 48,85 / lembar saham.

Secara keseluruhan, Total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp 782.457.605.053,02 atau sebesar 51,37 persen  dari laba bersih Tahun Buku 2021.

“Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi,” jelas Busrul (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs