Inflasi Inggris Kembali Naik ke Angka 10,1 Persen Dampak Harga Pangan

Indeks harga konsumen (consumer prices index/CPI) Inggris naik 10,1 persen dalam 12 bulan hingga September 2022, meningkat dari angka 9,9 persen yang tercatat pada Agustus dan kembali ke rekor tertinggi yang tercatat pada Juli lalu.

Kantor Statistik Nasional (Office for National Statistics/ONS) memberikan informasi bahwa Inggris pada basis bulanan CPI naik 0,5 persen pada September dibandingkan Agustus pada Rabu (19/10/2022).

“Setelah penurunan tipis yang tercatat bulan lalu, inflasi utama (headline) kembali ke level tertingginya yang terlihat sebelumnya pada musim panas,” tutur Darren Morgan Direktur Statistik Ekonomi di ONS seperti dikutip Antara, Kamis (20/10/2022).

ONS juga menambahkan, harga bahan pangan dan minuman non-alkohol naik 14,6 persen dalam 12 bulan hingga September, menyentuh rekor tertinggi dalam 42 tahun, dan efek kenaikan terbesar berasal dari produk roti dan sereal, serta produk daging, susu, keju, dan telur.

“Kenaikan ini didorong oleh kenaikan harga lebih lanjut pada seluruh komoditas makanan, yang mengalami kenaikan tahunan terbesar dalam 40 tahun lebih, sementara tarif hotel juga meningkat setelah sempat turun pada periode yang sama tahun lalu,” lanjut Morgan.

Samuel Tombs Kepala Ekonom Inggris Pantheon Macroeconomics mengatakan indeks harga konsumen pada September itu mempertahankan tekanan pada bank sentral Inggris Bank of England (BoE), untuk menaikkan suku bunga secara substansial dalam pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada 3 November mendatang, meskipun ada resesi yang berkembang.

Sebelumnya, pada akhir September, BoE menaikkan suku bunga acuan menjadi 2,25 persen demi memerangi inflasi.(ant/rum)