Jumat, 22 November 2024

IMF Akan Memperluas Pembiayaan Darurat untuk Negara Terdampak Harga Pangan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi ladang gandum di Ukraina. Foto: Reuters

Dana Moneter Internasional (IMF) akan memperluas pembiayaan darurat untuk negara-negara yang dilanda lonjakan harga pangan dan kekurangan pangan yang dipicu oleh perang di Ukraina. Dalam perkiraannya, ada sekitar 20 hingga 30 negara yang paling membutuhkan pembiayaan darurat.

Kristalina Georgieva Direktur Pelaksana IMF mengatakan anggota dewan eksekutif dana itu merespon positif tentang food shock window yang diusulkan ketika mereka bertemu secara informal pada Senin (12/9/2022). Georgieve berharap mereka akan menyetujuinya sehingga kemungkinan pencairan dana bisa dilakukan dengan cepat.

“Ada perasaan bahwa itu adalah kebutuhan dan kami memiliki urgensi untuk bertindak. Yang kami usulkan adalah meningkatkan akses pembiayaan darurat selama satu tahun ke negara-negara yang paling rentan,” kata Georgieva dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Center for Global Development, seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/9/2022).

Dia mengatakan perubahan itu akan menguntungkan negara-negara pengimpor makanan berpenghasilan rendah yang biayanya meroket, atau negara lain seperti Ukraina yang ekspornya terhambat oleh perang.

Georgieva mengatakan program itu akan tersedia bagi negara-negara yang belum memiliki program IMF yang lebih besar. Pihaknya juga memperkirakan bahwa sekitar 50 negara akan memenuhi syarat, di mana 20 hingga 30 negara diperkirakan memiliki kebutuhan terbesar.

Proposal yang dibahas pada Senin (12/9/2022) itu untuk sementara akan meningkatkan batas akses yang ada dan memungkinkan semua negara anggota untuk meminjam hingga 50 persen tambahan dari kuota IMF mereka di bawah Instrumen Pembiayaan Cepat IMF. Negara-negara berpenghasilan rendah dapat memanfaatkan Fasilitas Kredit Cepat.

Georgieva berharap itu akan disetujui pada waktunya untuk pertemuan tahunan IMF pada Oktober mendatang.(ant/dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs