Tidak hanya kendaraan mobil dan motor baru yang ada di pameran otomotif berskala besar Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2022, tetapi juga pameran mobil kuno yang dijual lebih dari Rp500 juta. Harga yang setara dengan mobil baru itu, menurut Charles Wijaya Chief Operational Officer (COO) Kuno.id karena value yang ditawarkan.
“Memang kenyataannya begitu, harga mobil baru bisa sama dengan mobil kuno. Kalau mobil baru bisa miliaran rupiah, mobil kuno juga ada yang bisa segitu,” ujar Charles Wijaya kepada suarasurabaya.net, Jumat (3/6/2022).
Dalam pameran yang digelar 1-5 Juni 2022 itu, Kuno.id memamerkan tiga tipe mobil di booth-nya. Di antaranya Mercedes Benz 280S (W108) tahun 1971 yang sudah direstorasi, Mercedes Benz W112 tahun 1967 yang sudah berkarat, dan Mercedes Benz W111 tahun 1962 yang masih dalam proses restorasi setengah jadi.
“Itu contoh yang sudah direstorasi kembali ke original (Mercedes Benz W108). Jadi yang berkarat ini (Mercedes Benz W112) contoh mobil, bahkan Mercy W108 yang sudah direstorasi, basic-nya lebih parah dari contoh tipe yang kita bawa dari Semarang,” ujar Charles.
Menurut Charles minat orang merestorasi mobil kuno tidak bisa disamakan dengan membeli mobil baru. Karena mayoritas mereka yang memilih mobil kuno hanya untuk koleksi maupun hobi.
“Beda pasar, kebanyakan yang restorasi mobil kuno pasti punya mobil baru. Jadi mobil kunonya tidak dipakai sehari-hari. Bisa jadi untuk koleksi atau bahkan investasi,” tambahnya.
Tingkat value mobil kuno menurutnya justru terletak pada kesulitan pencarian sparepart mobil.
“Tidak mudah seperti sparepart mobil baru yang gampang dicari. Tapi justru itu seni mencarinya,” katanya lagi.
Belum lagi ongkos perawatan yang lebih menguras kantong dibandingkan mobil baru.
“Mobil kuno yang direstorasi pasti jarang dipakai di jalan raya. Tapi sparepartnya juga kalau waktunya ganti harus tetap diganti meski jarang dipakai,” sambungnya.
Maka dari itu, jarang sekali pemilik atau pecinta mobil kuno buru-buru menjual koleksinya. Seringkali mereka, lanjut Charles justru tidak ingin.
“Kecuali ditawar sama temen misalnya, tapi kebanyakan matok harga, kalau tidak cocok tidak dilepas,” katanya.
Tiga hari berjalan, mobil Mercedes Benz W108 yang tampil menawan sesudah direstorasi itu sudah ada customer yang menawar. Dibanderol dengan harga Rp575 juta, namun baru akan dilepas di hari terakhir pameran, Minggu (5/6/2022).
“Sudah ada yang nawar beberapa, ada yang untuk kado, atau sekedar nostalgia masa kecil. Tapi masih di bawah harga, nanti keputusannya hari terakhir,” imbuhnya.
Namun Charles mengaku tidak ada target penjualan khusus, ketiga mobil yang dipamerkan tetap akan dibawa pulang jika negosiasi harga tidak sesuai. Ia lebih mengutamakan edukasi pentingnya restorasi mobil-mobil kuno.
“Mungkin secara teknologi, mobil baru lebih maju. Tetapi secara body, mobil kuno lebih keras. Jika berkarat maka ada perawatan khusus untuk biss direstorasi, kecuali sampai berlubang baru akan kita ganti plat,” katanya.
Meski begitu, pameran ini justru membantu. Banyak pecinta mobil tua yang datang untuk menanyakan restorasi mobil miliknya masing-masing.
“Sudah banyak yang tanya ke booth, kita minta foto mobil nanti kita hitung biaya restorasinya,” kata Charles. (lta/iss)